Suara.com - Kanker usus adalah istilah umum untuk setiap kanker yang berkembang di usus besar. Hal ini juga terkadang dikenal sebagai kanker usus besar atau rektal.
Tanda-tanda peringatan dini kanker usus bisa sangat tidak jelas, dan banyak orang mungkin tidak bisa menyadari bahwa mereka berisiko.
Karena itulah, Anda perlu untuk memeriksa warna tinja saat buang air besar di toilet. Sebab, salah satu tanda peringatan utama kanker usus adalah kotoran atau tinja yang berubah warnanya sedikit tampak kemerahan.
Menurut Cancer Research UK, beberapa pasien kanker usus mengaku bahwa terdapat semburat merah tua pada fesesnya.
Baca Juga: CDC China Sebut Virus Corona di Makanan Beku Bisa Menginfeksi
Perubahan warna pada feses ini mungkin disebabkan oleh adanya darah. Pendarahan lebih tinggi di usus bisa menyebabkan kotoran terlihat seperti warna aspal.
Anda harus segera mengunjungi dokter jika mengalami perubahan warna feses. Karena, darah dalam feses bisa menjadi tanda kanker usus.
"Tapi, kondisi ini seringkali disebabkan hal lain. Temui dokter Anda jika khawatir tentang gejala apapun yang mungkin mengarah pada kanker usus," jelas Cancer Research UK dikutip dari Express, Senin (19/10/2020).
Darah dari bagian atas di usus tidak tampak merah cerah, biasanya berwarna merah tua atau hitam yang bisa membuat usus terlihat seperti warna aspal.
Jenis pendarahan ini bisa menjadi tanda kanker di bagian atas usus, atau bisa juga dari pendarahan tukak lambung. Tapi, Anda belum tentu menderita kanker usus hanya karena tinja berwarna merah.
Baca Juga: Perbedaan Norovirus dengan Virus Corona
Darah merah cerah pada feses juga bisa disebabkan oleh wasir, yakni pembuluh darah bengkak yang bisa menonjol keluar dari anus.
Apabila Anda termasuk orang berisiko menderita kanker usus, lakukan sedikit perubahan pola makan atau gaya hidup. Makan daging merah dan hidangan olahan dalam jumlah besar, bisa berkaitan tinggi dengan kemungkinan kanker usus.
Merokok, minum terlalu banyak alkohol dan obesitas juga bisa menyebabkan penyakit tersebut. Bahkan lebih dari 90 persen penyebab kanker usus terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun.