Norovirus Disebut Ada di Indonesia, Apa Penyebabnya?

Senin, 19 Oktober 2020 | 14:46 WIB
Norovirus Disebut Ada di Indonesia, Apa Penyebabnya?
Ilustrasi virus, norovirus. (Pexels/@Anna Shvet)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas Kesehatan China telah menetapkan norovirus sebagai kejadian luar biasa atau KLB. Berbeda dengan virus corona Covid-19, norovirus ditularkan melalui makanan atau food borne.

Gejala umum yang timbul ketika seseorang mengalami keracunan makanan antara lain demam, nyeri perut, diare, mual dan muntah.

"Norovirus bukan virus baru dan bisa ditemukan di banyak negara, biasanya bermula dari restoran yang makanannya tercemar oleh Norovirus ini dan akhirnya terjadi kejadian luar biasa akibat banyak pelanggan restoran tersebut yang terinfeksi," kata Guru besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Prof Dr. dr Ari Fahrial Syam SpPD(K) MMB, FINASIM, FACP.

Ari menyebutkan bahwa Norovirus juga ada di Indonesia, seperti yang dilaporkan oleh peneliti Indonesia dalam Jurnal of Medical Virology bulan Mei 2020.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dari 91 sampel feses yang telah diperiksa, terdapat 14 sampel atau 15,4 persen yang mengandung norovirus.

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus, norovirus (Unsplash/CDC)

Dilansir dari webmd.com, norovirus dianggap sebagai penyebab paling umum dari gastroenteritis akut (penyakit diare dan muntah) di seluruh dunia.

Penyakit ini menyebar dengan mudah melalui makanan dan minuman yang berdampak besar pada kesehatan masyarakat.

Awalnya, norovirus disebut virus Norwalk, yang mana wabah pertama dikonfirmasi terjadi kota Norwalk pada tahun 1972.

Penyebab norovirus

Baca Juga: CDC China Sebut Virus Corona di Makanan Beku Bisa Menginfeksi

Orang bisa terinfeksi norovirus saat mereka mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Tiram mentah atau setengah matang serta buah-buahan dan sayuran mentah bisa menjadi penyebab wabah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI