Balita Keracunan Minum Baby Oil, Efeknya Bisa Seperti Menelan Bensin

Senin, 19 Oktober 2020 | 14:05 WIB
Balita Keracunan Minum Baby Oil, Efeknya Bisa Seperti Menelan Bensin
Ilustrasi balita. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orangtua mengandalkan baby oil untuk merawat kulit bayi. Namun, para orangtua harus benar-benar mengawasi sang buah hati agar tidak sampai menelan cairan tersebut.

Melansir The Sun, seperti dikutip dari Hops.id, seorang balita bernama Grayson mengalami keracunan usai tak sengaja meminum baby oil.

Bocah tiga tahun asal Amerika Serikat yang merupakan putra dari Jenna Joy ini mulanya mengambil botol baby oil di meja. Dia lalu meminumnya sedikit.

Ayah Grayson, Casey, rupanya melihat kejadian itu dan segera menyita botol baby oil dari tangan anaknya. Namun, tetap saja sang anak sudah terlanjur meminumnya.

Baca Juga: Covid-19 Belum Usai, Muncul Ancaman Norovirus Penyebab Keracunan Makanan

Ilustrasi baby oil. (Shutterstock)
Ilustrasi baby oil. (Shutterstock)

Setelah meminum minyak tersebut, Grayson tampak mengernyit karena tak suka dengan rasanya. Saat itu, orangtua bocah ini mengira efeknya tidak akan parah. Namun, beberapa saat kemudian, Jenna mengungkapkan putranya mendadak batuk-batuk, lesu, lalu tertidur sambil duduk.

"Aku langsung menelepon panggilan medis darurat. Mereka lalu memintaku menghubungi Poison Control. Setelah itu, aku segera diminta ke UGD karena bisa jadi Grayson mengalami keracunan," kata Jenna.

Tim dokter meminta Grayson menjalani rawat inap dan melakukan rontgen paru-paru. "Mereka melakukan rontgen pada paru-paru Grayson dan mengatakan kepada saya bahwa itu sama seperti kamu atau saya meminum bensin," ujar Jenna kemudian.

Untungnya, kondisi Greyson membaik setelah mendapat penanganan medis. Jenna lalu membagikan pengalaman menegangkan itu di media sosial Facebook supaya tidak ada korban seperti anaknya lagi.

"Bagaimana bisa tidak ada seorang pun yang mengetahui tentang betapa berbahayanya ini?" ungkap Jenna.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Berikut 6 Kesalahan Menggunakan Hand Sanitizer

Jenna belakangan baru tahu bahwa baby oil mengandung hidrokarbon yang kategorinya sama dengan fluida korek api dan oli motor. Dia kemudian berharap orangtua lainnya juga mengetahui seperti apa risikonya jika sampai tertelan anak-anak.

"Kami terkejut, ini sesuatu yang harus diketahui banyak orangtua tentang berbahayanya bahan yang terkandung dalam baby oil," kata dia.

Gejala umum keracunan hidrokarbon antara lain batuk, tersedak, dan demam. Gejala-gejala tersebut bisa terjadi dalam beberapa jam atau bahkan lebih cepat. Efeknya dapat memicu iritasi paru-paru, pneumonia, bahkan kematian.

Jika tidak ada gejala dalam 24 jam, seharusnya anak tetap baik-baik saja. Meski begitu, para orangtua benar-benar harus memastikan agar buah hati tidak menelan apapun yang bisa membahayakan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI