Satgas Covid-19: Cegah Gangguan Kesehatan Mental Selama Pandemi

Senin, 19 Oktober 2020 | 13:56 WIB
Satgas Covid-19: Cegah Gangguan Kesehatan Mental Selama Pandemi
Ilustrasi kesehatan mental. (Unsplash/Nik Shuliahin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 ternyata tidak hanya mengancam kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental setiap orang, menimbulkan efek psikologis yang serius. Tentu hal ini harus dihindari, karena seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental biasanya akan mengalami masalah penurunan imunitas, dan otaknya penuh dengan stigma negatif saat pandemi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BNPB selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk menanggulangi semua itu, untuk meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Satgas Covid-19 tidak dapat bergerak sendiri dan itu diperlukan kolaborasi antara pemerintah, media, masyarakat, pelaku usaha, dan akademisi untuk menjalankan perannya,” ujar Doni dalam pernyataannya pada rilis yang diterima Suara.com, Senin (19/20/1010).

Di samping itu, diperlukan strategi yang terintegrasi dan terarah, lalu diikuti koordinasi yang solid antar satgas secara berjenjang sehingga menghindari ancaman kesehatan mental yang terjadi. Pelaksanaan kegiatan tentu saja harus menyesuaikan dengan karakteristik wilayah.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19

“Kenali dirimu, kenali musuhmu, kenali medan perangmu, seribu kali kau berperang, seribu kali kau menang. Ini yang perlu masyarakat pahami, karena perubahan tatanan kehidupan selama masa pandemi Covid-19 memaksa kita untuk menghadapi tantangan- tantangan baru dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Doni berpesan, ada banyak beberapa hal yang perlu dilakukan masyarakat agar terhindar dari gangguan kesehatan mental selama pandemi Covid-19.

1. Rajin Beribadah dan Tidak Panik
Menurutnya, dengan cara masyarakat mendekatkan diri kepada Tuhan atau rajin beribadah, maka pikiran negatif akan berkurang. Serta tidak perlu panik jika menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Bila ini dilakukan, bisa mengurangi risiko kesehatan mental selama pandemi Covid-19.

2. Baik dengan Orang Terdekat
Selalu melakukan kebaikan dengan sesama. Karena hal ini juga bisa mengurangi risiko kesehatan mental manusia. Semakin kita banyak melakukan kebaikan, dampaknya pola pikir kita akan selalu positif dan membuat imun kita terjaga dan terhindar dari penyakit.

3. Bijak Memilah Informasi
Saat ini teknologi telah berkembang pesat. Informasi tentang kasus corona dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Namun, tidak semua informasi terbukti benar. Sehingga, masyarakat perlu bisa menyaring informasi yang baik dan benar dengan sumber yang kompeten.

Baca Juga: Kata IDI Soal Kasus Covid-19 Indonesia Peringkat Pertama di ASEAN

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI