Suara.com - Seorang pelatih kebugaran sekaligus influencer media sosial yang tidak percaya adanya Covid-19 dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona dalam perjalanan ke Turki.
Saat ia terinfeksi, pria bernama Dmitriy Stuzhuk ini membagikan kisahnya melalui akunnya.
"Saya ingin berbagu bagaimana saya sakit dan untuk memperingatkan semua orang, Saya orang yang mengira Covid itu tidak ada. Sampai akhirnya saya sakit," kata Dmitriy, dilansir Mirror.
"Covid bukan penyakit jangka pendek. Dan itu berat," sambungnya.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia: Kasus Harian Tertinggi, Eropa Jadi Pusat Penularan
Setelah dirawat di rumah sakit, sempat dipulangkan. Tetapi beberapa jam kemudian kondisinya kembali memburuk sehingga harus dilarikan ke rumah sakit lagi, di Ukraina.
Mantan istrinya, Sofia Stuzhuk, mengatakan bahwa Dmitriy menderita komplikasi jantung akibat virus corona. Pria 33 tahun ini juga sempat mengalami leher bengkak dan kesulitan bernapas.
Dmitriy sempat mengalami kematian klinis, tetapi pertugas kesehatan bisa memulihkan jantungnya.
"Kondisinya sangat parah. Tidak ada yang bisa dilakukan tenang hal ini. Saya melakukan semua yangs saya bisa agar ayah dari ketiga anak saya hidup," kata Sofia.
Tak lama kemudian, Dmitriy meninggal dunia.
Baca Juga: Cara Ampuh Istri Gubernur Bali Suastini Sembuh Covid-19
Dmitriy dan Sofia dikatakan berpisah enam bulan yang lalu akibat pengkhianatan terus-menerus, pertikaian, dan stres, tetapi baru-baru ini mereka kembali berhubungan baik.
“Hanya kenangan hangat yang tersisa, tiga anak yang cantik dan pengalaman berharga," tandas Sofia.