Suara.com - Ketika sebagian besar orang melakukan swab test atau tes usap Covid-19 dilakukan dengan memasukkan alat melalui hidung, pria yang baru-baru ini menjalani trakeostomi harus melakukannya dengan memasukkan alat lewat lubang di tenggorokannya.
Trakeostomi merupakan prosedur bedah untuk membuat lubang di saluran udara (trakea) agar dapat dipasangi tabung pernapasan.
Karena dia tidak dapat bernapas melalui idung atau mulut, virus tidak akan mengumpul di saluran pernapasan ini jika ia terinfeksi.
Sayangnya saat pria asal Inggris ini melakukan swab test, alatnya patah dan tersangut di paru-parunya.
Baca Juga: Cara Ampuh Istri Gubernur Bali Suastini Sembuh Covid-19
Ketika menjalani rontgen, dokter tidak dapat melihat potongan alat pengambil sampel. Kemudian ia menjalani CT Scan, yang menunjukkan adanya beberapa pembengkakan di paru kanannya.
Karena masalah ini, dokter memutuskan untuk memasukkan kamera ke dalam tubuhnya melalui tenggorokan untuk membantu menemukan alat tes dan mengeluarkannya melalui endoskopi.
"Saat ini tidak ada panduan tentang bagaimana pasien dengan saluran udara di leher harus diuji," tulis peneliti, dilansir Mirror.
Mereka menambahkan vahwa penelitian ini menyoroti potensi bahaya saat mengambil swab test pada pasien laringektomi.
"Kekhawatiran seputar SARS-CoV-2 dan mengenakan APD meniingkatkan kemungkinan terjadinya kesalahan manusia," sambung mereka.
Baca Juga: Pelni Optimis Bisa Cetak Laba Meski Dihantam Pandemi Covid-19
Kasus, yang berlangsung di Rumah Sakit Universitas Leicester, ini telah disorot dalam jurnal British Medical Journal.