Lockdown Bukan Langkah Utama, Cek 4 Strategi Penting Menangani Covid-19

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 17 Oktober 2020 | 10:30 WIB
Lockdown Bukan Langkah Utama, Cek 4 Strategi Penting Menangani Covid-19
Tes Covid-19 lewat napas. (Dok. Element/Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minggu lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mungkin menimbulkan kebingungan dengan pernyataan mereka yang tidak menganjurkan lockdown sebagai langkah utama dalam pengendalian pandemi Covid-19.

Untuk meluruskan salah tafsir, sebenarnya WHO menegaskan gagasan bahwa lockdown hanyalah "salah satu dari banyak senjata" yang dapat digunakan untuk melawan virus corona.

Seperti yang dikatakan utusan khusus WHO untuk Covid-19, David Nabarro, bahwa lockdown "memberi Anda waktu untuk mengatur ulang, menyusun kembali, menyeimbangkan kembali sumber daya Anda". Demikian dilansir dari Medical Xpress.

Jadi, menurut WHO, lockdown tidak boleh digunakan sebagai strategi utama melawan Covid-19 secara lebih luas. Keputusan untuk memberlakukan lockdown pun harus dipertimbangkan dengan hati-hati, perlu dipertimbangkan dengan konsekuensi yang seringkali sangat signifikan.

Baca Juga: UPDATE; Covid-19 di Kaltim Bertambah 94 Kasus

Lantas strategi apa lagi yang harus kita fokuskan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19? Berikut empat taktik utama.

Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pearson0612/Pixabay]
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pearson0612/Pixabay]

1. Pengujian, pelacakan kontak dan isolasi

Pilar utama dalam respons kesehatan masyarakat terhadap pandemi ini selalu pengujian, penelusuran kontrak, dan isolasi kasus. Ini telah menjadi pesan yang jelas dari WHO sejak awal.

Adalah penting untuk mengidentifikasi kasus dan memastikan mereka tidak menyebarkan virus. Saat mengidentifikasi kasus, perlu juga dicari tahu di mana dan oleh siapa mereka terinfeksi, sehingga petugas dapat mengkarantina siapa saja yang mungkin juga telah terpapar.

Tujuannya di sini adalah untuk menghentikan penularan virus dengan menjauhkan yang terinfeksi dari orang lain.

Baca Juga: Hari Kelima PSBB Transisi, Jumlah Positif Corona DKI Tambah 1.045 Kasus

2. Menanggapi cluster

Menanggapi kelompok penyakit secara efektif dan tepat waktu juga sangat penting. Sebab lingkungan tertentu, seperti panti jompo, dapat menjadi tempat berkembang biak infeksi, dan betapa sulitnya mengendalikan kelompok ini begitu mereka mendapatkan momentum.

Membawa cluster di bawah kendali membutuhkan tindakan tegas, dan negara-negara yang telah berhasil memerangi virus telah menggunakan berbagai strategi untuk melakukannya. Vietnam menjadi salah satu contoh negara yang berhasil menerapkan poin ini.

3. Mendidik masyarakat

Elemen penting lainnya dari respons virus corona yang sukses adalah memberikan saran yang jelas kepada publik tentang cara melindungi diri mereka sendiri. Dukungan publik sangat penting, karena pada akhirnya perilaku individu yang memiliki pengaruh terbesar terhadap penyebaran virus.

Setiap orang di komunitas harus memahami pentingnya jarak fisik dan kebersihan yang baik.

4. Pakai Masker

Setelah beberapa kebingungan pada awal pandemi, sekarang pemakaian masker hampir diterima secara universal. Memakai masker adalah cara yang murah dan efektif untuk memperlambat penularan penyakit, terutama dalam situasi di mana jarak fisik sulit dilakukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI