Infografis
Suara.com - Selama ini memang ada sejumlah kegiatan dan tempat yang berisiko tinggi terhadap penularan virus corona. Baru-baru ini dokter di Indonesia mengungkapkan dua aktivitas yang berisiko menularkan penyakit Covid-19.
Sementara itu, Shandy Aulia ditegur lantaran memberi bayinya dengan durian. Lantas, adakah bahanya? Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini kabar terpopuler lainnya.
1. Dokter Indonesia Sebut 2 Aktivitas Ini Berisiko Tularkan Virus Corona
Saat ini kasus virus corona Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat hingga capai jumlah 353 ribu orang. Sebanyak lebih dari 12 ribu orang telah meninggal dunia.
Baca Juga: Waduh! Klaster Ponpes Cilacap Naik Tajam, 464 Santri Positif Covid-19
Sejauh ini, pemerintah dan para ahli telah gencar menyarankan semua orang untuk melakukan 3M selama pandemi virus corona, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
2. Yang Terjadi pada Tubuh 7 Hari Sebelum Serangan Stroke Terjadi
Serangan stroke bisa datang kapan pun tanpa terduga, Hal ini kerap membuat orang di sekitar penderita jadi panik dan bingung apa yang harus dilakukan. Tapi tahukah Anda, bahwa 7 hari sebelum serangan stroke datang, tubuh akan memberikan tanda-tanda tertentu?
Stroke berdampak pada rusaknya sel otak, yang berpotensi menganggu fungsi organ di tubuh. Nah, dengan mengetahui tanda-tanda sebelum serangan datang, kita bisa mencegah kerusakan otak yang lebih serius.
Baca Juga: OPD di Pemkot Medan Diminta Lebih Aktif Cegah Penyebaran Covid-19
3. Shandy Aulia Ditegur Warganet karena Beri Bayinya Durian, Adakah Bahayanya?
![Shandy Aulia bersama putrinya, Claire Herwbowo. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/21/25090-shandy-aulia-bersama-putrinya-claire-herwbowo-instagram.jpg)
Shandy Aulia kembali menjadi buah bibir warganet setelah membagikan video bayinya, Claire Herbowo, sedang makan buah durian.
Claire yang masih usia 8 bulan itu terlihat menikmati ketika menjilati buah durian yang disodorkan oleh Shandy Aulia.
4. Kabar Baik, Tes Cepat Covid-19 Oxford Bisa Deteksi Virus dalam 5 Menit
Kabar baik datang dari para peneliti Universitas Oxford, Inggris. Mereka telah mengembangkan tes cepat Covid-19 yang mampu mengidentifikasi virus corona dalam waktu kurang dari lima menit.
Diharapkan, tes cepat tersebut dapat digunakan untuk pengujian massal di bandara dan dunia bisnis.
5. Anthony Fauci dan Puluhan Ilmuwan Menentang Deklarasi Great Barrington
![Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, Anthony Fauci [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/12/22672-anthony-fauci.jpg)
Kekebalan kelompok atau herd immunity digadang-gadang bisa membantu manusia menghadapi pandemi Covid-19. Gedung Putih Amerika Serikat (AS) pun belakangan menganut Deklarasi Great Barrington yang menganjurkan penggunaan "kekebalan kawanan" atau herd immunity.
Seperti dikutip dari Forbes, apa yang disebut "Deklarasi Great Barrington" yang dianut oleh Gedung Putih ini berpendapat bahwa pihak berwenang harus mengizinkan Covid-19 menyebar secara tidak terkendali melalui orang-orang muda yang sehat, sementara pemerintah memberi fasilitas perlindungan pada yang rentan.
