Studi: Ritual Pacaran Bisa Jadi Prediktor Hubungan di Masa Depan

Jum'at, 16 Oktober 2020 | 12:11 WIB
Studi: Ritual Pacaran Bisa Jadi Prediktor Hubungan di Masa Depan
Ilustrasi pasangan kekasih. (Unsplash/Candice Picard)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebiasaan atau ritual saat pacaran seperti melakukan perayaan hingga liburan bersama bisa jadi prediktor masa depan hubungan. Hal ini dinyatakan oleh para peneliti dari University of Illinois pada studi yang diterbitkan pada Journal of Social and Personal Relationships.

Melansir Medical Xpress, kebiasaan tersebut dapat membuat pasangan belajar lebih dalam tentang satu sama lain.

"Ritual memiliki kekuatan untuk mengikat memberi kita gambaran tentang kehidupan keluarga dan kehidupan pasangan. Ini membantu meningkatkan pengalaman hubungan normatif," kata Chris Maniotes, penulis utama yang merupakan mahasiswa pascasarjana di Departemen Studi Pembangunan Manusia dan Keluarga (HDFS).

Ritual yang dimaksud para peneliti adalah pengalaman yang dibagikan bersama dengan orang lain dan memengaruhi komunikasi antar individu. Kebanyakan ritual adalah peristiwa yang berulang atau rutin seperti kebiasaan makan bersama, nonton bioskop di malam minggu, hingga mengerjakan pekerjaan bersama.

Baca Juga: Zodiak Kesehatan Hari Ini Jumat 16 Oktober 2020: Capricorn Diet Untuk Apa?

"Ritual memberikan waktu unik untuk meninjau pasangan dan hubungan seseorang sehingga bisa melihat sejumlah perilaku dan interaksi yang biasanya mungkin dikaburkan," catat Maniotes.

"Beberapa cara ritual memengaruhi komitmen untuk menikah dengan pasangan adalah dengan mengubah pandangan mereka tentang pasangan mereka, memberi mereka perspektif baru," imbuhnya.

Para peneliti juga menegaskan manfaat ritual rutin pasangan juga tergantung pada sifat interaksi. Ritual dapat memperkuat ikatan dan komitmen, tetapi juga dapat menunjukkan konflik dan membuat orang cenderung tidak menginginkan hubungan menuju pernikahan.

Ilustrasi Pasangan Beda Usia (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi Pasangan (Pixabay/Free-Photos)

"Ritual tampaknya benar-benar berperan dalam menghentikan dan memperlambat individu untuk melihat hubungan mereka dengan lebih baik," kata Maniotes menjelaskan.

Menurut para peneliti, ritual mungkin bukan pendorong utama dalam menentukan arah suatu hubungan tetapi lebih memperlihatkan konstelasi pengalaman dan perilaku. Dengan begitu maka ritual memunculkan nuansa penting yang memengaruhi keputusan pasangan untuk menikah atau tidak.

Baca Juga: Studi Ungkap Seks Bebas Berdampak Buruk Pada Kesehatan Mental

"Pasangan yang berpacaran bisa mendapatkan keuntungan dari ritual dalam memengaruhi hubungan mereka," kata Moniotes. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI