Keterlambatan Diagnosis Kanker Payudara pada Pria Bisa Berakibat Fatal

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 16 Oktober 2020 | 07:46 WIB
Keterlambatan Diagnosis Kanker Payudara pada Pria Bisa Berakibat Fatal
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanker payudara umumnya dialami oleh para wanita dan jarang terjadi pada pria. Tapi karena tidak sering dicurigai ada pada pria, diagnosis sering muncul setelah tumor mulai menyebar ke seluruh tubuh.

Di Amerika, penelitian terbaru menunjukkan kira-kira setengah dari pria dengan kanker payudara menerima diagnosis setelah kanker menyebar. Diagnosis yang terlambat dapat mematikan.

Sebab secara keseluruhan, kelangsungan hidup lima tahun dengan kanker payudara pria yang didiagnosis lebih awal hampir 99 persen, tetapi kemudian turun menjadi sekitar 26 persen untuk pria yang tumornya telah menyebar ke tempat "jauh" setelah diagnosis.

Dilansir dari Medical Xpress, hampir satu dari setiap 10 kasus kanker payudara pria (8,7 persen) didiagnosis pada stadium lanjut, tim peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menemukan.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Simak 4 Faktor Risiko Kanker Payudara

"Pria cenderung didiagnosis belakangan karena mereka dan dokter perawatan primer mereka tidak mencari kanker payudara," jelas Dr. Alice Police, yang memimpin operasi payudara di Northwell Health Cancer Institute di Sleepy Hollow, NY.

Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi pria. (Sumber: Shutterstock)

Studi baru pun mendorong dokter perawatan primer untuk menanyai pria tentang benjolan payudara dan riwayat keluarga dengan kanker payudara.

Namun setelah penelitian, kanker payudara pria tetap jarang: Menurut CDC, sekitar 2.300 kasus, atau hanya 1 persen dari total beban kanker payudara di Amerika Serikat, terjadi pada pria.

"Risiko meningkat seiring bertambahnya usia dan dibandingkan dengan wanita, pria menerima diagnosis di kemudian hari dan seringkali pada tahap penyakit yang lebih lanjut," kata tim yang dipimpin oleh Taylor Ellington, dari Divisi Pencegahan dan Pengendalian Kanker CDC.

Ellington dan rekannya menggunakan data kesehatan AS untuk melacak hasil untuk hampir 15.000 pria yang didiagnosis dengan kanker payudara antara 2007 dan 2016.

Baca Juga: Terjaring Razia Masker, Respons Pria Tua Ini Buat Petugas Terdiam

Para peneliti menemukan bahwa, jika diketahui lebih awal, kanker ini sangat dapat disembuhkan, dengan hampir semua pria yang didiagnosis dengan tumor lokal bertahan hidup setidaknya selama lima tahun.

Tetapi kanker yang telah menyebar menawarkan prognosis yang jauh lebih mengerikan, dan laki-laki minoritas lebih mungkin untuk didiagnosis pada tahap selanjutnya.

Secara keseluruhan, lebih dari 12 persen pria kulit hitam dengan kanker payudara didiagnosis setelah tumor menyebar ke tempat yang jauh, dibandingkan dengan lebih dari 8 persen pria kulit putih dan sekitar 7 persen pria Hispanik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI