Suara.com - Sariawan adalah salah satu masalah kesehatan mulut yang cenderung diabaikan. Kemunculannya, meski terasa mengganggu, kerap diabaikan tanpa pengobatan apapun. Tapi, benarkah sariawan bisa menular lewat penggunaan alat makan bersama?
Pakar dari rumah sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta, dr. Herwanto, SpA, mengatakan bahwa sariawan bukanlah penyakit yang menular. Namun, berbagi alat makan dengan orang lain dapat menimpulkan masalah kesehatan yang lain.
"Stomatitis Aftosa (sariawan) itu tidak akan menular, tapi di dalam rongga mulut kita tidak terbatas hanya masalah sariawan saja," ujar dr. Herwanto dalam webinar "Kenali Sariawan pada Bayi dan Anak", Kamis (15/10/2020).
Dikatakan bahwa mulut adalah tempat berkumpulnya kuman dan bakteri. Menggunakan alat makan yang sama dengan orang lain akan membuat kuman berpindah dari ke mulut ke mulut.
Baca Juga: Termasuk Disfungsi Ereksi, 5 Penyakit Ini Bisa Bermula dari Kesehatan Mulut
"Makan dengan alat makan yang sama dengan orang lain tidak akan menghadirkan sariawan, tapi justru kuman dan penyakit lain yang tidaj kelihatan gejalanya," ujar dr. Herwanto seperti dikutip dari Antara.
"Banyak penyakit yang bisa ditularkan lewat mulut, karena mulut banyak sekali kumannya. Menggunakan alat makan sendiri jauh lebih higienis, sariawannya tidak menular, tapi bisa diare misalnya," lanjut dr. Herwanto.
Sariawan biasanya terjadi di bagian mulut depan, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada rongga mulut dalam. Penyebabnya pun beragam mulai dari trauma seperti tergigit atau terbentur, penggunaan alat gigi (sikat dan kawat gigi), makanan asam, alergi, sistem imunitas yang menurun serta gangguan nutrisi.