Vaksin Covid-19 Tersedia April 2021 dan 4 Berita Kesehatan Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 15 Oktober 2020 | 20:35 WIB
Vaksin Covid-19 Tersedia April 2021 dan 4 Berita Kesehatan Lainnya
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pixabay/Pete Linforth]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter top AS memprediksi vaksin Covid-19 akan siap pada April 2021 menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Kamis (15/10/2020).

Ada juga pesan IDI setelah jumlah dokter yang meninggal karena Covid-19 bertambah, serta kata otoritas China tentang pasien Covid-19 yang akan memiliki kekebalan setelah sembuh.

Simak berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com berikut ini.

1. Dokter Top AS Sebut Vaksin Covid-19 Akan Tersedia April 2021

Baca Juga: Sinocav Akan Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Filipina, Mulai Kapan?

Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)
Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

Dokter Top Amerika Serikat (AS) Anthony Fauci kembali mengemukakan prediksinya akan ketersediaan vaksin Covid-19. Ia menyebut bahwa vaksin tersebut dapat tersedia secara luas paling cepat April.

Dilansir dari New York Post, Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular mengatakan vaksin "kemungkinan akan [tersedia] dalam kuartal pertama 2021, katakanlah April 2021."

Baca selengkapnya

2. 4 Dokter Meninggal Dunia Pekan Ini, IDI Ingatkan Lagi Protokol Kesehatan

ilustrasi dokter dan perawat [shutterstock]
ilustrasi dokter dan perawat [shutterstock]

Duka dan kekhawatiran terus menyelimuti para tenaga medis Indonesia. Pekan ini, 4 orang dokter meninggal dunia akibat Virus Corona Covid-19.

Baca Juga: BPOM Klaim Uji Vaksin Covid-19 Unpad Tidak Ada Efek Samping Serius

Dalam waktu dua pekan di bulan Oktober, sudah ada 9 dokter meninggal dunia dengan total 136 dokter wafat akibat Covid.

Baca selengkapnya

3. Shanghai: Pasien Virus Corona yang Pulih Punya Kekebalan Terus-menerus

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Pasien virus corona Covid-19 yang berhasil sembuh sempat disebut tidak bisa memiliki kekebalan, setelah beberapa pasien mengalami infeksi ulang kedua kalinya.

Studi yang berbasis di Shanghai menemukan bahwa sebagian besar pasien virus corona Covid-19 yang pulih memiliki perlindungan kekebalan yang terus-menerus dan vaksinasi bisa memicu respos kekebalan yang tahan lama.

Baca selengkapnya

4. Semakin Tua Tekanan Darah Semakin Tinggi? Ini Penjelasan Dokter

Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]
Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]

Semakin tua usia seseorang maka metabolismenya akan semakin melambat. Hal ini menurut dokter berhubungan dengan risiko tekanan darah tinggi yang semakin meningkat.

"Berdasarkan penelitian yang sudah lama tetapi masih akurat, bahwa tekanan darah itu akan meningkat seiring bertambahnya usia. Di atas usia 60 tahun, 2 diantara 3 orang dewasa sudah menderita hipertensi," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (InaSH) Dr. Tunggul D. Situmorang, SpPD-KGH dalam acara peluncuran dua pengukur tekanan darah OMRON, Rabu (14/10/2020).

Baca selengkapnya

5. Penting, Pastikan Cuci Tangan Pakai Sabun Setelah Anak Main Gadget

Ilustrasi anak bermain gadget. (Shutterstock)
Ilustrasi anak bermain gadget. (Shutterstock)

Kesehatan anak sangat dipengaruhi dari perhatian orangtuanya. Termasuk menerapkan kebiasaan hidup sehat seperti cuci tangan pakai sabun. Kebiasaan ini sebaiknya sudah diajarkan sejak dini.

Meskipun sederhana, namun memang masih banyak orangtua yang mengacuhkan kebiasaan cuci tangan pada anak. Padahal jika ini dilakukan terus menerus, maka ini akan menjadi kebiasaan anak yang terus dilakukan hingga ia dewasa nanti.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI