Kepulauan Sitaro Raih Penghargaan Zero Covid-19 dari BNPB, Ini Rahasianya

Kamis, 15 Oktober 2020 | 18:48 WIB
Kepulauan Sitaro Raih Penghargaan Zero Covid-19 dari BNPB, Ini Rahasianya
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen dalam diskusi oleh Satgas Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta pada Kamis (15/10/2020). (ANTARA/Prisca Triferna)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan penghargaan ‘Zero Covid-19’ terhadap Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro atau disingkat Kabupaten Sitaro adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara.

Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen mengatakan penegakkan protokol kesehatan yang ketat itu dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, pemuka adat, dan tokoh agama menjadi kunci daerahnya menekan Covid-19.

“Di setiap pintu masuk wilayah ada pemeriksaan ketat. Awal-awal kami tidak menggunakan pelindung karena belum ada APD. Kami gunakan jas hujan sebagai pengganti,” ujar Eva dalam keterangannya yang dikutip dari laman Gugus Tugas Covid-19, Kamis (15/10/2020).
  
Kendati demikian, dia tak memungkiri kasus Covid-19 sempat muncul di Kepulauan Sitaro pada akhir Mei dan Juni dari satu klaster pasar. Saat itu, dirinya memutuskan menutup pasar untuk dilakukan sterilisasi.

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

“Untuk pasien positif langsung kami tracing sampai satu kelurahan. Begitu hasilnya reaktif mereka langsung ditampung di rumah singgah yang telah dibuat untuk khusus lokasi isolasi,” katanya. 

Baca Juga: DIY Tambah 45 Kasus Baru, 75 Karyawan Telekomunikasi Positif COVID-19

Lebih lanjut, Eva menambahkan pihaknya juga telah membentuk tim Gugus Tugas dari tingkat kecamatan, kelurahan, desa, sampai kampung. Tim gugus tugas ini memantau seluruh tamu yang masuk secara ketat dan dipantau sebelum beraktivitas di wilayahnya. 

Sementara itu, Tokoh adat Kabupaten Kepulauan Sitaro Erland Jaya Salindeho menerangkan kunci menekan Covid-19 ini berkat kerjasama masyarakat, budaya, dan pemerintah daerah yang sangat maksimal. 

“Pembentukan lembaga adat juga memberikan kami dampak positif hingga dapat mengedukasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan penanganan bencana alam di Kepulauan Sitaro,” pungkas dia.

Adapun, saat ini berdasarkan data kasus pasien covid-19 pada hari ini sampai dengan pukul 12.00 WIB, tercatat secara nasional jumlah pasien Covid-19 bertambah sebanyak 4.411 orang dengan jumlah kasus kumulatif sebanyak 349.160 orang.

Sedangkan, jumlah kumulatif kasus sembuh sebanyak 273.661 orang dengan penambahan kasus sembuh yang terhitung per hari ini sebanyak 5.810 pasien. Serta total kasus meninggal dunia sebanyak 12.268 jiwa.

Baca Juga: Rusia Setujui Penelitian Vaksin Covid-19 Kedua Setelah Sputnik-V

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI