Jaga Kesehatan Fisik dan Mental Karyawan, Perusahaan Ini Bayarkan Biaya Gym

Kamis, 15 Oktober 2020 | 17:03 WIB
Jaga Kesehatan Fisik dan Mental Karyawan, Perusahaan Ini Bayarkan Biaya Gym
Ilustrasi lelaki sedang nge-gym. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesehatan karyawan dipercaya mampu meningkatkan produktivitas perusahaan. Terutama di tengah kondisi wabah virus corona, kesehatan menjadi lebih fokus diperhatikan.

Hal itu disadari Perusahaan kesehatan Johnson & Johnson (JNJ) Indonesia. Country Leader of Communications and Public Affair JNJ Indonesia Devy Yheanne mengatakan perusahaan bahkan mewajibkan karyawan menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga.

"Karyawan disuruh sehat. Jadi di Johnson and Johnson, karyawan dibayar, dikasih uang kalau mau ikut latihan atau gym," kata Devy dalam temu media secara virtual, Kamis (15/10/2020).

Namun, sejak pandemi perusahaan asal Amerika itu melarang karyawannya melakukan olahraga di pusat kebugaran atau pun di luar rumah, sambung Devy.

Baca Juga: Relawan Jatuh Sakit, Uji Klinis Vaksin Corona Johnson & Johnson Dihentikan

Karenanya, fasilitas olahraga diberikan perusahaan dengan membolehkan karyawan membeli alat olahraga untuk dipakai di rumah.

"Karyawan dikasih reimburse dengan beli alat olahraga misal sepeda statis, angkat beban diperbolehkan, perusahaan akan membelikan. Tapi misalnya beli sepeda untuk CFD, ya gak boleh. Karena untuk jaga jarak. Yang diperbolehkan sepeda statis. Kalau sepeda jalan gak boleh," ujarnya.

Bukan hanya fisik, setiap karyawan juga diharuskan menjaga kesehatan mental tetap sehat.

Devy menyampaikan, JNJ memberikan layanan gratis untuk setiap karyawan berkonsultasi dengan psikolog maupun psikiater.

"Perusahaan mewajibkan karyawan bisa menjaga kesehatan fisik dan mental. Studi di Amerika Serikat menyebutkan tingkat kebugaran kesehatan karyawan bisa meningkatkan produktivitas. Tentunya keuntungan untuk perusahaan. Kesehatan fisik dan mental berdampak pada produktifitas perusahaan," kata Devy.

Baca Juga: Pelonggaran PSBB di New York: Makan di Restoran dan Olahraga di Gym

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI