Suara.com - Di tengah pandemi virus corona Covid-19 seperti sekarang tentu mudah membuat cemas. Terlebih ketika kita sendiri mulai merasa sakit dan mengalami gejala batuk atau sakit tenggorokan.
Menurut psikolog Julie L. Pike, kecemasan merupakan respons perlindungan alami dengan mendorong kita mengatasi kepastian, sehingga kita mencari solusinya.
Menurutnya, jika tidak memiliki keprihatinan tersebut, kita akan cenderung membuat keputusan buruk yang justru dapat membahayakan kesehatan diri sendiri.
"Kuncinya adalah menjaga kecemasan tersebut agar tidak merusak kesejahteraan dan kemampuan Anda untuk menjalankan tanggung jawab," saran Pike, dilansir Insider.
Baca Juga: Madu Disebut Lebih Ampuh Atasi Batuk Pilek Dibanding Obat yang Dijual Bebas
Kendalikan kecemasan dengan melindungi diri sendiri
Dalam kasus virus corona Covid-19, ada banyak tindakan yang dapat dilakukan untuk melindungi diri sendiri, termasuk mempraktikkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).
Semakin banyak strategi kesehatan yang Anda perhatikan, semakin rendah risiko tertular Covid-19. Ini, tentu saja, semakin menurunkan risiko Anda mengalami batuk dan tenggorokan sakit.
Selain itu, beri diri Anda pengetahuan tentang perbedaan antara gejala Covid-19, pilek, flu biasa, dan alergi. Keempat penyakit tersebut memiliki gejala yang tumpang tindih.
Penting bagi Anda dan keluarga untuk melakukan vaksinasi flu. Meski tidak menjamin bebas flu, tetapi imunisasi mengurangi risiko infeksi.
Baca Juga: Unggah Video Anggota Batuk-Batuk, Akun IG Tim Prabu Diserbu Warganet
Terakhir, jangan takut menghubungi tenaga kesehatan yang dipercaya untuk menanyakan apakah gejala dan situasi Anda memerlukan tes virus corona atau tidak.