Suara.com - Perempuan yang melahirkan dengan metode sesar butuh waktu beberapa hari hingga beberapa minggu untuk bisa kembali beraktivitas normal.
Namun masa pemulihan bisa dipercepat bila ibu memilih melakukan teknik Enhanced Recovery After Cesarean atau ERAC.
Dengan metode tersebut, ibu yang melahirkan dengan cara sesar diklaim bisa langsung melakukan aktivitas normal dua jam pasca-operasi.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Kondang Usodo Sp.OG menjelaskan bahwa ERAC menjadi teknik baru dalam operasi sesar yang mempercepat proses penyembuhan. Menurutnya, ERAC telah populer dilakukan di luar negeri.
"Kalau di indonesia baru diperkenalkan," kata dokter Kondang saat siaran langsung Instagram bersama The Asian Parent, Rabu (14/10/2020).
Dokter di rumah sakit Elang Medika Corpora (EMC) Tangerang itu menjelaskan, benang yang digunakan untuk operasi menggunakan kualitas ekslusif agar bisa mendukung ibu bisa langsung bergerak setelah dua jam pasca-operasi.
"Dua jam setelah operasi diberi minuman berkalori seperti jus apel, sudah bisa berjalan recovery tanpa menggunakan infus lagi. Sehingga di ruang recovery ibu sudah bisa menyusui dini tanpa merasa nyeri. Jadi ini sebenarnya teknik operasi yang diperbaharui," paparnya.
Jika biasanya pada operasi sesar biasa, ibu harus puasa selama 8-12 jam sebelum operasi, Kondang mengatakan untuk persiapan ERAC, ibu cukup puasa enam jam sebelum operasi.
Menurut Kondang, persalinan ERAC dibuat seperti persalinan normal. Sehingga serajat sakitnya ditekan hanya sampai derajat dua.
Baca Juga: Selamat, Erica Putri Dikaruniai Anak Laki-Laki
Terkait biaya, menurut Kondang, sebenarnya tak jauh berbeda dengan operasi sesar biasa. Hanya saja kemungkinan sedikit lebih mahal. Hal itu disebabkan bahan media yang digunakan.