Cristiano Ronaldo Positif Covid-19, Ketahui Cara Aman Olahraga Kelompok!

Rabu, 14 Oktober 2020 | 14:55 WIB
Cristiano Ronaldo Positif Covid-19, Ketahui Cara Aman Olahraga Kelompok!
Pemain Juventus Cristiano Ronaldo merayakan golnya ke gawang AS Roma guna menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dalam laga Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma. Tiziana FABI / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain sepak bola, Cristiano Ronaldo dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19. Menurut Federasi Sepak Bola Portugal yang mengeluarkan penyataan itu, Ronaldo terinfeksi virus corona tanpa gejala.

Padahal penyerang Juventus usia 35 tahun itu baru saja bermain untuk Portugal melawan Prancis di Prancis di Nations League pada hari Minggu dan melawan Spanyol dalam pertandingan persahabatan pekan lalu.

Menyusul hasil tes positif Ronaldo dilansir dari CNN, Federasi Sepak Bola Portugal juga mengatakan bahwa setiap pemain sudah diuji coba dan menunjukkan tes negatif virus corona Covid-19.

Risiko penularan virus corona Covid-19 ketika olahraga telah menjadi perhatian utama. Terutama, penularan virus corona dalam olahraga berkelompok, seperti sepak bola, gym dan lainnya.

Para peneliti di Korea Selatan telah memperingatkan bahwa olahraga intens secara berkelompok di ruang tertutup bisa meningkatkan risiko infeksi virus corona.

Gestur megabintang sekaligus kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo pada laga UEFA Nations League 2020/2021 kontra Swedia di Friends Arena, Solna, Rabu (9/9/2020) dini hari WIB. [Jonathan NACKSTRAND / AFP]
Gestur megabintang sekaligus kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo pada laga UEFA Nations League 2020/2021 kontra Swedia di Friends Arena, Solna, Rabu (9/9/2020) dini hari WIB. [Jonathan NACKSTRAND / AFP]

Melalui penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases, mereka telah menemukan 112 kasus virus corona terkait dengan kelas dansa kebugaran di 12 tempat gym berbeda di kota Cheonan.

"Menghindari olahraga intensif di ruang terbatas sangat penting. Latihan fisik yang intens menyebabkan pernapasan dalam dan hiperventilasi," kata Dr. Ji-Young Rhee, rekan penulis dan profesor penyakit menular di Dankook University College of Medicine di Korea Selatan dikutip dari Today.

Penemuan ini tidak mengejutkan Dr Lou Ann, kepala divisi penyakit menular di Cambridge Health Alliance di Cambridge, Massachusetts, yang tidak terlibat dalam studi baru tersebut.

Seseorang yang terengah-engah saat olahraga kemungkinan besar lebih banyak mengeluarkan tetesan pernapasan. Kondisi itulah yang menjadi cara utama orang yang terinfeksi menyebarkan virus corona.

Baca Juga: Amankah Pakai Masker N95 yang Kedaluwarsa? Ini Kata Ahli Kesehatan!

Bruno-Murtha mengatakan olahraga gym di ruang tertutup dengan banyak orang sulit untuk menjaga jarak sosial dan memakai masker. Sedangkan, latihan kardio intens tergolong cukup berat yang berisiko menyebarkan virus corona dalam ruangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI