Hati-hati, BAB Keras Bisa Sebabkan Usus Buntu

Selasa, 13 Oktober 2020 | 20:48 WIB
Hati-hati, BAB Keras Bisa Sebabkan Usus Buntu
Ilustrasi sulit BAB, diare. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penumpukan feses atau kotoran dalam perut akibat kesulitan Buang Air Besar (BAB) dapat berbahaya bahkan bisa menyebabkan radang usus buntu atau apendisitis.

Hal tersebut diutarakan oleh konsultan bedah senior kolorektal dan bedah umum Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena Singapura, Dr Ng Chee Yung.

"Beberapa kasus tampaknya terkait dengan masalah penyumbatan dalam usus buntu itu sendiri. Hal ini dapat disebabkan, paling umum, penumpukan feses yang mengeras dan tumor, juga penyebab lain seperti cacingan," kata Ng dikutip dari Channel News Asia, Selasa (13/10/2020).

Meski begitu kata Ng, tidak ada hal spesifik seperti makanan, minuman atau kondisi kesehatan tertentu yang menjadi faktor risiko seseorang mengalami radang usus buntu. Kebanyakan kasus biasanya terjadi secara acak.

Baca Juga: Seorang Lelaki Kena Denda Rp 3 Juta Usai Percikan Feses ke Pejalan Kaki

Apendisitis diperkirakan memengaruhi kurang dari 10 persen dari populasi umum di dunia. Penelitian di Korea Selatan menunjukkan bahwa risiko seumur hidup untuk laki-laki terkena usus buntu sebesar 8,6 persen dan perempuan 6,7 persen. 

"Sebagian besar kasus radang usus buntu dimulai sebagai sakit perut yang samar. Biasanya memburuk dengan cepat dan menjadi lebih jelas terasa di bagian kanan bawah perut. Pasien dapat mengalami demam dan juga merasa mual. Jika tidak diobati, intensitas nyeri biasanya memburuk menjadi tidak tertahankan dan pasien selalu akan mencari bantuan medis," papar dokter Ng.

Menurut Ng, pembedahan menjadi pengobatan andalan untuk mengatasi radang usus buntu. Sebab memilikirisiko rendah, mudah, dan cepat sembuh. 

"Tidak ada dampak jangka panjang terhadap fungsi gastrointestinal seseorang setelah pengangkatan apendiks. Fungsi usus pasien tidak akan terpengaruh," ujarnya

Baca Juga: Waspada Virus Corona, Bisakah Menular karena Numpang Toilet Orang Lain?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI