3. Reed diffuser
Reed diffuser biasanya dijual satu paket dengan botol minyak aromaterapi. Jenis diffuser ini terbilang unik karena tidak memanfaatkan suhu panas atau listrik, melainkan menggunakan batang rotan.
Batang tanaman ini dapat menyerap minyak aromaterapi yang tersimpan di botol, kemudian melepaskannya ke udara sehingga menghasilkan aroma wangi di dalam ruangan dan sekitarnya.
4. Electric diffuser
Sama halnya dengan dengan ceramic diffuser dan reed diffuser, electric diffuser tidak menggunakan energi panas.
Cara penggunaannya adalah dengan meneteskan minyak aromaterapi ke air, lalu tempatkan campuran air dan minyak ke dalam wadah diffuser. Kipas listrik di dalam diffuser akan menciptakan uap aromaterapi dan menyebarkannya ke udara.
5. Nebulizer diffuser
Nebulizer diffuser bekerja dengan cara memecah minyak esensial menjadi molekul kecil sebelum menyebarkannya ke dalam ruangan. Perangkat ini memiliki botol kaca silinder di bagian tengahnya sehingga terkesan elegan.
Kelebihan diffuser jenis ini adalah jangkauannya yang luas, sehingga cocok digunakan di ruangan besar. Akan tetapi, nebulizer diffuser lebih sulit dibersihkan dibandingkan diffuser jenis lain. Selain itu, jenis diffuser ini juga dapat menimbulkan suara bising.
Baca Juga: Sedang Digandrungi, Ketahui Dampak Berbahaya Lilin Aroma
6. Ultrasonic diffuser