Cokelat hitam yang menganudng setidaknya 70 persen kakao memiliki kandungan flavonoid tinggi. Kandungan ini secara signifikan dapat berkontribusi mempengaruhi kesehatan otak.
Penelitian lain menunjukkan bahwa asupan kakao dapat membantu mengurangi kelelahan mental, meningkatkan aliran darah ke otak, dan meningkatkan daya ingat.
4. Kacang
Kacang mengandung nutrisi vitamin E dan zinc yang penting untuk kesehatan otak. Kacang juga mengandung lemak sehat, protein, dan serat. Ditambah lagi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengemil kacang dapat membantu meningkatkan aspek fungsi otak tertentu.
![Seorang perempuan sedang menikmati kacang kenari. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/04/22619-seorang-perempuan-sedang-menikmati-kacang-kenari.jpg)
Sebuah studi pada 64 mahasiswa menemukan bahwa menambahkan kenari ke dalam makanan selama 8 minggu menyebabkan peningkatan kemampuan menafsirkan informasi verbal sebesar 11,2 persen.
Sementara studi lain pada 317 anak-anak menemukan bahwa asupan kacang dikaitkan dengan peningkatan waktu reaksi dan kinerja pada tes otak.
5. Telur
Telur sering disebut multivitamin alami karena variasi nutrisi yang dikandungnya. Telur sangat kaya nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan fungsi otak, seperti vitamin B12, kolin, dan selenium.
Selenium terkait dengan kemampuan koordinasi, memori, kognisi, dan kinerja motorik. Sedangkan kolin diperlukan untuk perkembangan otak dan produksi neurotransmitter asetilkolin yang diperlukan untuk penyimpanan memori dan fungsi otot.
Baca Juga: Cegah Masalah Mata hingga Kanker, Konsumsi 4 Buah dan Sayuran Hijau ini
Sementara vitamin B12 juga memainkan peran penting dalam kesehatan neurologis dan memiliki kadar vitamin yang rendah dapat merusak fungsi otak.