Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro secara rata-rata.memastikan tingkat kesembuhan pasien meneltau rata-rata pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 76,4% dibandingkan pekan sebelumnya di angka 75,2%.
Total kasus aktif saat ini berjumlah 66.262 orang, dan sebanyak 3.492 orang diantaranya telah selesai menjalani isolasi.
Sementara, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 258.519 kasus. Sedangkan, angka kematian menurun menjadi 3,55% dibandingkan satu pekan sebelumnya yakni 3,67%.
“Capaian ini sekaligus menjadikan jumlah kasus aktif Covid-19 menurun ke angka dibawah 20%,” ujar dr Reisa dalam keterangannya seperti dikutip dari situs covid19.go.id, Selasa (13/10/2020).
Baca Juga: Kabar Baik, Celltrion Kantongi Restu Uji Klinis Tahap 3 Obat Covid-19
Hasil yang baik ini juga menandakan bahwa upaya yang dilakukan pemerintah berupa 3T yaitu testing, tracing dan treatment efektif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Terimakasih kepada para tenaga medis dan relawan yang telah bekerja keras menyembuhkan ribuan pasien setiap harinya. Kalianlah pahlawan kami semuanya,” jelasnya.
Sementara, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan dr. Rita Rogayah, Sp.P (K), M.A.R.S. menambahkan, masyarakat yang mengalami gejala mirip Covid-19 diminta untuk segera datang ke fasilitas kesehatan (faskes) guna memastikan penanganan secara dini.
“Petugas faskes atau puskesmas setempat nantinya yang memutuskan penempatan masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19, apakah perlu dirawat di rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri,” kata dia.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalankan perawatan di rumah sakit rujukan atau hotel isolasi mandiri gratis. Seluruh biaya perawatan dari rumah sakit atau hotel ditanggung pemerintah.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: WHO Sebut Jangka Panjang Pandemi Belum Diketahui
“Jadi masyarakat tidak dibebani. Semuanya ditanggung pemerintah. Kalau seandainya masuk rumah sakit hingga ICU semua biaya adalah tanggung jawab pemerintah. Jika ada pasien yang dimintai biaya untuk sekecil apapun maka segera laporkan ke kami,” pungkas dia.