Tom Parker The Wanted Idap Glioblastoma, Dilaporkan Tidak Bisa Dioperasi

Selasa, 13 Oktober 2020 | 08:59 WIB
Tom Parker The Wanted Idap Glioblastoma, Dilaporkan Tidak Bisa Dioperasi
Tom Parker (Instagram/tomparkerofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tom Parker, salah satu anggota boy band Inggris The Wanted, didiagnosis menderita kanker otak, yang diyakini tidak dapat dioperasi. Lewat sebuah wawancara, Parker mengatakan dirinya mengidap glioblastoma stadium 4, yang baru diketahuinya enam minggu lalu.

"Saya tahu ada sesuatu yang tidak benar, tapi saya tidak pernah menyangka akan seperti ini," katanya.

Dilansir CBS News, sang penyanyi mengalami kejang pada Juli, dan langsung diperiksa melalui MRI. Beberapa waktu kemudian, ia kembali dilarikan ke rumah sakit ketika alami kejang untuk kedua kalinya.

Setelah tiga hari tes, dokter mendapati lelaki 32 tahun tersebut mengidap kanker otak ganas.

Baca Juga: Jurusan Biologi UNM Latih Guru Membuat Nugget dan Otak-otak Ikan

Tom Parker mengumumkan dirinya mengidap tumor otak (Instagram/tomparkerofficial)
Tom Parker mengumumkan dirinya mengidap tumor otak (Instagram/tomparkerofficial)

Glioblastoma merupakan kanker otak yang mematikan dan salah satu kanker paling agresif pada orang dewasa.

"Masalah dengan glioblastoma adalah pada saat ditemukan, hampir selalu ada sel mikroskopis yang telah menyebar ke tempat lain di otak karena menyebar sepanjang sel saraf," ujar kepala koresponden medis CBS News, Dr. Jon LaPook.

Meski sudah dilakukan penelitian, tambahnya, para ahli belum membuat kemajuan yang memadai.

Beberapa gejala glioblastoma termasuk sakit kepala, malaise umum, dan masalah penglihatan, seperti penglihatan ganda.

Parker mengatakan bahwa dirinya telah memulai perawatan kemoterapi dan radioterapi. Suami dari Kelsey Hardwick ini juga mengatakan bahwa ia dan sang istri akan berjuang bersama.

Baca Juga: Berpengaruh pada Otak, Hindari Memencet Jerawat di Area Hidung dan Mulut

"Banyak sekali cerita orang yang diberi prognosis buruk dan masih ada di sini lima, 10, bahkan 15 tahun kemudian," tandas Parker.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI