- Memiliki beberapa gejala alergi telur, tetapi tetap bisa makan telur yang dimasak sebentar, seperti telur orak-arik, tanpa reaksi.
- Hanya mengalami gatal-gatal setelah makan telur, tanpa mengalami gejala lainnya.
CDC menekankan pentingnya vaksinasi di bawah pengawasan cermat dari penyedia layanan kesehatan dalam pengaturan medis jika:
- Memiliki reaksi serius terhadap makan telur, seperti gangguan pernapasan, pusing, bengkak di bawah kulit (angioedema), atau muntah yang berulang.
- Membutuhkan EpiPen atau bantuan medis darurat setelah makan telur.