Dokter Inggris Imbau Pakai Masker dalam Ruangan dan Berita Hits Lainnya

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 12 Oktober 2020 | 18:23 WIB
Dokter Inggris Imbau Pakai Masker dalam Ruangan dan Berita Hits Lainnya
Ilustrasi pakai masker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asosiasi Dokter Inggris atau BMA menyerukan pentingnya penggunaan masker bukan hanya di luar ruangan tapi juga dalam ruangan. Apa pasal?

Berita mengenai penggunaan masker di dalam ruangan masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer di Suara.com edisi Senin, 12 Oktober 2020 berikut ini.

1. Asosiasi Dokter Inggris: Masker Harusnya Dipakai Juga di dalam Ruangan

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

Asosiasi Dokter Inggris (BMA) menyerukan bahwa perintah penggunaan masker harusnya bukan hanya untuk di luar ruangan namun juga di dalam ruangan. BMA juga menyarankan agar masker medis diberikan kepada kelompok rentan dan mereka yang berusia di atas 60 tahun.

Baca Juga: Viral Dokter Ungkap Takaran Pas Gunakan Pasta Gigi, Seringnya Kebanyakan!

Melansir dari Independent, Dokter Chaand Nagpaul ketua dewan BMA berpendapat bahwa tindakan yang lebih kuat diperlukan untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Dia juga mengklaim bahwa ketidakkonsistenan instruksi pemerintah tentang masker dan sosialisasi telah berperan dalam kenaikan kasus.

Baca selengkapnya

2. Studi Australia: Virus Corona Bisa Bertahan di Permukaan Selama 4 Minggu!

Ilustrasi membersihkan ponsel. [Shutterstock]
Ilustrasi membersihkan ponsel. [Shutterstock]

Uang kertas dan ponsel adalah barang-barang yang selalu kita bawa. Tetapi sayangnya, barang tersebut berpotensial menjadi sumber penularan Covid-19, mengingat penelitian mengatakan virus corona jenis baru dapat bertahan di permukaan benda selama 28 hari atau empat minggu.

Peneliti dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), badan ilmu pengetahuan nasional Australia, juga menemukan SARS-CoV-2 bertahan lebih lama pada suhu rendah.

Baca Juga: INFOGRAFIS: Olahraga Yuk #dirumahaja

Baca selengkapnya

3. Amankah Memutihkan Kulit lewat Infus Whitening? Pakar Kupas Tuntas Faktanya

Pakar Dermatologis, dr. Richard Lee, MARS, menunjukkan contoh sebelum dan setelah pasien menjalani perawatan Infus Whitening. (Screenshot YouTube/dr. Richard Lee, MARS)
Pakar Dermatologis, dr. Richard Lee, MARS, menunjukkan contoh sebelum dan setelah pasien menjalani perawatan Infus Whitening. (Screenshot YouTube/dr. Richard Lee, MARS)

Kulit putih atau terlihat lebih cerah menjadi dambaan banyak orang, terutama perempuan.Tak heran bila banyak klinik kecantikan menawarkan berbagai perawatan yang berhubungan dengan mencerahkan atau memutihkan kulit.

Berbicara soal memutihkan kulit, salah satu perawatan yang dicari banyak perempuan adalah infus whitening. Ini merupakan infus kecantikan yang dipercaya bisa memutihkan dan mencerahkan kulit, tanpa prosedur pembedahan maupun suntik.

Baca selengkapnya

4. Dibanding Kulit Hitam, Orang Asia Lebih Berisiko Meninggal akibat Covid-19!

Ilustrasi pasien covid-19 mengalami koma. (Shutterstock)
Ilustrasi pasien covid-19 mengalami koma. (Shutterstock)

Virus corona penyebab pandemi Covid-19 memang memengaruhi orang secara berbeda. Ada beberapa faktor yang memicu bagaimana infeksi berkembang di dalam tubuh.

Menurut sebuah studi baru, orang Asia memiliki peningkatan risiko kematian akibat Covid-19, sedangkan orang kulit hitam berisiko tinggi dirawat di rumah sakit.

Baca selengkapnya

5. China Dukung Indonesia Menjadi Pusat Vaksin Terkuat di Asia Tenggara

Penjaga stan pameran Ciftis di Beijing, Jumat (4/9), menunjukkan dua kandidat vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac. (ANTARA/HO-GT)
Penjaga stan pameran Ciftis di Beijing, Jumat (4/9), menunjukkan dua kandidat vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac. (ANTARA/HO-GT)

China mendukung upaya Jakarta menjadi pusat produksi vaksin Covid-19 di Asia Tenggara, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

Wang mengatakan bahwa Indonesia memiliki kapasitas produksi vaksin terkuat di benua tersebut, menurut laporan Strait News.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI