Suara.com - Vaksin Covid-19 saat ini sangat dinanti karena menjadi satu-satunya harapan masyarakat dunia untuk bisa kembali hidup normal dan terbebas dari pandemi.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartanto mengatakan pemerintah sudah menyiapkan 271,3 juta dosis vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sebanyak 30 juta dosis vaksin Covid-19 sudah siap digunakan hingga akhir tahun 2020.
Adapun deretan vaksin itu berasal dari CanSino Biologics Beijing China, Shinopharm China, AstraZeneca buatan Oxford University Inggris, dan Sinovac dari Beijing China.
"AstraZeneca ini sudah ada komitmen 100 juta dosis," terang Airlangga.
Baca Juga: PB IDI: Tidak Ada Vaksin yang Lebih Baik daripada Protokol Kesehatan
"Dan 50 juta dosis (dari AstraZeneca) sekarang sedang berangkat Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri, Menteri BUMN untuk 50 juta dosis yang diorder pertama dan dibayar," sambungnya.
Sedangkan vaksin pengadaan hasil kerjasama Sinovac dan perusahaan farmasi Indonesia, Biofarma, yang sudah diatur dengan diturunkannnya Peraturan Presiden (Perpres).
"Kemudian berikut berbasis biofarma yang mengadakan, pemerintah sudah menurunkan perpres, dan ini untuk pengadaan vaksin," tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.
Dari pengadaan vaksin ini, diharapkan berhasil memproduksi 160 juta dosis vaksin, yang pemberiannya bakal dilakukan secara bertahap, dari awal tahun 2021 hingga tahun 2022.
"Persiapan sedang dilakukan," tutup Airlangga.
Baca Juga: Fokus Penyebaran Vaksin Covid-19 Merata, China Bergabung dengan Covax