Studi Australia: Virus Corona Bisa Bertahan di Permukaan Selama 4 Minggu!

Senin, 12 Oktober 2020 | 15:46 WIB
Studi Australia: Virus Corona Bisa Bertahan di Permukaan Selama 4 Minggu!
Ilustrasi membersihkan ponsel. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Uang kertas dan ponsel adalah barang-barang yang selalu kita bawa. Tetapi sayangnya, barang tersebut berpotensial menjadi sumber penularan Covid-19, mengingat penelitian mengatakan virus corona jenis baru dapat bertahan di permukaan benda selama 28 hari atau empat minggu.

Peneliti dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), badan ilmu pengetahuan nasional Australia, juga menemukan SARS-CoV-2 bertahan lebih lama pada suhu rendah.

Studi ini dilakukan di Australian Centre for Disease Preparedness (ACDP) di Geelong, dan temuan dipublikasikan di Virology Journal.

Virus Corona Jenis Baru dapat Bertahan Lebih Lama di Permukaan yang Tidak Berpori

Baca Juga: Anies Terapkan Lagi PSBB Transisi, Satgas Covid: Remnya Mungkin Dikendurkan

Umur panjang SARS-CoV-2 diuji pada beberapa permukaan dan pada tiga suhu yang berbeda.

Melansir The Health Site, ditemukan virus bertahan lebih lama pada permukaan yang tidak berpori atau halus seperti kaca, baja tahan karat dan uang kertas, dibandingkan permukaan kompleks berpori seperti kapas.

Sejumlah orang sedang menggunakan telepon seluler pintar. [Shutterstock]
Sejumlah orang sedang menggunakan ponsel [Shutterstock]

Di bawah ini adalah temuan utama dari studi tersebut:

- Pada suhu 20 derajat Celcius (yang kira-kira sama dengan suhu ruangan), SARS-CoV-2 tetap "sangat kuat" pada permukaan yang halus, seperti kaca ( yang juga layar ponsel), uang kertas, dan baja, bertahan selama 28 hari.

- Pada suhu 30 derajat Celcius, tingkat kelangsungan hidup turun menjadi tujuh hari.

Baca Juga: FPDIP: PSBB Transisi Tepat, Jaga Keseimbangan Ekonomi & Penanganan Covid-19

- Pada suhu 40 derajat Celcius, tingkat kelangsungan hidup turun menjadi hanya 24 jam.

- Pada permukaan berpori seperti kapas, virus bertahan hingga 14 hari pada suhu terendah dan kurang dari 16 jam pada suhu tertinggi.

"Temuan ini menggarisbawahi perlunya praktik yang baik seperti mencuci tangan dan membersihkan permukaan secara teratur," jelas Debbie Eagles, Wakil Direktur ACDP dan salah satu penulis studi.

Namun, Profesor Trevor Drew, Direktur ACDP mencatat bahwa orang yang terinfeksi masih jauh lebih menular daripada virus yang ada di permukaan benda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI