Suara.com - Seperti tak ingin kembali ke masa pandemi, China melakukan gerak cepat dengan melakukan tes Covid-19 pada sekitar 9 juta warga Kota Qingdao di pesisir timur China, setelah ditemukan enam kasus positif COVID-19 dan enam kasus tanpa gejala hanya dalam sehari, pada Minggu (11/10).
Beberapa foto yang diunggah oleh warganet China menunjukkan antrean warga di depan kompleks permukiman pada Minggu malam untuk menjalani tes tersebut.
Tes usap yang rencananya akan berlangsung selama lima hari ke depan itu, hingga kemarin telah dilakukan oleh 114.862 petugas medis, perawat, dan pasien di beberapa rumah sakit di kota wisata di Provinsi Shandong dan menunjukkan hasil negatif, demikian menurut pernyataan otoritas kesehatan setempat, seperti dikutip dari Antara.
Media China melaporkan kronologis kasus tersebut yang berawal dari tiga pasien tanpa gejala yang dirawat di Rumah Sakit Paru-Paru Qingdao dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu siang.
Baca Juga: Fokus Penyebaran Vaksin Covid-19 Merata, China Bergabung dengan Covax
Kemudian pada malam harinya terdapat enam kasus positif dan enam tanpa gejala yang semuanya memiliki keterkaitan dengan rumah sakit itu.
Rumah sakit tersebut memang dirancang menjadi tempat perawatan pasien warga asing.
Dari 377 yang memiliki kontak dekat dengan tiga pasien di rumah sakit tersebut, sembilan di antaranya positif, termasuk delapan orang yang terdiri dari perawat, pasien, dan keluarga pasien.
Data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Qingdao menyebutkan 4,47 juta orang datang dan tiba di kota itu selama musim libur Hari Nasional dan Festival Kue Bulan pada 1-8 Oktober 2020.
Baca Juga: Polisi Tes Covid-19 dan Narkoba Ratusan Peserta Aksi yang Ditahan