Suara.com - Selama ini, yang kita tahu, gejala Covid-19 meliputi sesak napas, demam, dan batuk. Tapi ternyata, Covid-19 juga memicu gejala lain yang tidak disangka, bahkan gejala ini cenderung tidak berkaitan dengan saluran napas.
Berikut 5 gejala yang tidak disangka merupakan tanda atau indikasi terinfeksi Covid-19, seperti diwartakan Medical Daily, Senin (12/10/2020).
1. Rambut rontok
Entah mengapa rambut rontok jadi salah satu gejala yang tersembunyi dari Covid-19 yang menimpa banyak pasien. Bisa jadi ini akibat stres yang dialami tubuh saat melawan infeksi. Meski begitu, rambut rontok juga bisa disebabkan berbagai hal selain virus, misalnya stres karena pandemi atau karena masalah pribadi.
2. Mata merah
Menurut dokter yang memperhatikan mata pasien Covdi-19 menemukan gejala mata merah. Mata merah atau dalam istilah medis dikenal dengan konjungtivitas adalah salah satu tanda infeksi virus atau bakteri yang menular di mata, selaput pelindung mata, dan garis kelopak mata.
Baca Juga: Sakit Tenggorokan yang Seperti Ini Bisa Jadi Gejala Covid-19
3. Kebingungan
Temuan Mayo Clinic mengungkap bahwa orang tua yang terinfeksi Covid-19 kerap merasa bingung atau disorientasi yang buruk. Itulah mengapa tidak heran saat seseorang merasa bingung atau perilaku berubah, jadi tanda pertama lansia terinfeksi virus atau bakteri.
4. Ruam atau perubahan warna kulit
Ini umumnya diderita pasien yang lebih muda, gatal-gatal yang menyakitkan dan perih yang menjalar di tangan kaki bisa jadi gejala Covid-19, termasuk juga perubahan warna kulit.
Faktanya, ruam keunguan yang tidak biasa, sebagian besar dialami pasien Covid-19, atau Penn Medicine menamainya dengan 'jari kaki Covid-19', dan biasanya dialami pasien yang bergejala ringan.
5. Gangguan pendengaran
Meski bukan gejala umum, beberapa pasien Covid-19 mengeluh mengalami gangguan pendengaran yang mendadak. Pasien lain menghubungkannya dengan pusing atau telinga berdenging (tinnitus).
Sebuah survei di Inggris menemukan bahwa satu dari 10 orang yang terinfeksi Covid-19 melaporkan gangguan pendengaran atau tinnitus yang berlangsung hingga 8 minggu. Meski begitu, kehilangan pendengaran mendadak adalah keadaan darurat medis, yang bisa disebabkan hal lain.
Baca Juga: Mungkinkah Pasien Covid-19 yang Sembuh Terinfeksi Ulang? Ini Kata Ahli AS!