Suara.com - Sebuah produk obat diabetes, dan sayangnya banyak digunakan, telah ditarik kembali oleh produsen lantaran mengandung kontaminan penyebab kanker.
Perusahaan farmasi India Marksans Pharma Limited menarik kembali tablet pelepasan metformin hidroklorida karena tingkat NDMA di dalamnya lebih tinggi dari batas asupan harian seharusnya, yaitu 96 nanogram per hari.
Dilansir dari CNN, NDMA atau n-Nitrosodimethylamine disebut bersifat karsinogenik, yang bisa menyebabkan sel kanker. NDMA merupakan cairan kuning yang tidak berbau, dan umumnya digunakan untuk bahan kimia penelitian.
Menurut rilis yang diterbitkan BPOM AS (FDA) minggu ini, tablet metformin digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2 dan dirancang untuk menurunkan kadar glukosa.
Baca Juga: Formula Baru Obat Covid-19 Diuji Klinis, Ampuh dan Tanpa Efek Samping?
Produk yang ditarik kembali adalah tablet metformin 500 mg dan 750 mg, dijual dengan merek dagang Time-Cap Labs, Inc.
Tapi, FDA mengatakan obat tersebut hanya salah satu dari beberapa produk metformin yang ternyata mengandung NDMA, dalam setahun terakhir.
FDA masih menyelidiki dari mana NDMA berasal dan bagaimana itu berakhir pada produk metformin.
Sebagian besar kadar yang ditemukan dalam obat umumnya rendah dan termasuk dalam batas asupan harian yang diterima FDA.
Namun, perusahaan Marksans Pharma Limited, India, tidak menyebutkan berapa banyak NDMA di dalam produk yang mereka tarik.
Baca Juga: Dewan Peneliti India Sebut Plasma Kuda Dapat Digunakan untuk Obat Covid-19
Penarikan kembali berlaku untuk produk berikut, yang diidentifikasi dengan nomor Kode Obat Nasional (Kode Obat Nasional dapat digunakan untuk mencari dan mengidentifikasi produk secara online melalui situs FDA):
Metformin Hydrochloride Extended-Release Tablets, USP 500mg:
- 90 counts: 49483-623-09
- 100 counts: 49483-623-01
- 500 counts: 49483-623-50
- 1000 counts: 49483-623-10
Metformin Hydrochloride Extended-Release Tablets, USP 750mg:
- 100 counts: 49483-624-01