Covid-19 Disebut Penyakit Seribu Wajah, Apa Maksudnya?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 09 Oktober 2020 | 15:07 WIB
Covid-19 Disebut Penyakit Seribu Wajah, Apa Maksudnya?
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 hingga kini masih terus melanda. Jumlah kasus positif pun terus masih terus meningkat.

Berbagai gejala juga dilaporkan oleh para penderitanya. Bahkan, Dokter paru Rumah Sakit (RS) Persahabatan dr. Andika Chandra Putra, PhD, Sp.P, mengatakan Covid-19 merupakan penyakit seribu wajah.

Lalu, apa maksudnya?

Dikutip dari ANTARA, itu karena gejala-gejala yang ditimbulkannya dapat menyerupai penyakit-penyakit lain.

"Jadi terus terang (penyakit) ini membingungkan. Kita sebagai klinisi, sebagai dokter, ini membingungkan," kata Andika.

Meski mulanya disebut sebagai penyakit pernapasan, gejala yang muncul dari Covid-19 bukan hanya pilek, sesak napas dan pneumonia.

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Tetapi juga menyerupai gejala penyakit lain seperti mencret, muntah-muntah, mati rasa, cegukan, ruam kulit, mata merah hingga gejala yang menyerupai stroke dan kehilangan kesadaran karena adanya gangguan pada otak.

Andika menjelaskan, munculnya banyak gejala itu karena reseptor Covid-19 tidak hanya terdapat pada saluran pernapasan, tetapi juga saluran pencernaan, saluran mata, saluran pada kulit hingga otak.

Ssehingga menimbulkan gejala pada saluran tempat virus SARS-CoV-2 masuk ke dalam sel inang melalui reseptor Angiotensin Converting Enzyme 2 (ACE).

Baca Juga: Dua Buruh Demonstran di Kepri Reaktif Covid-19 Dievakuasi ke RSKI Galang

"Kita enggak bisa membedakan mencret ini karena infeksi bakteri atau karena jamur atau karena Covid-19. Kita tidak bisa membedakannya secara klinis saja," kata Andika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI