Seiring bertambahnya usia, metabolisme cenderung melambat dan menjadi kurang aktif. Artinya, tubuh juga akan memetabolisme nikotin pada tingkat yang lebih lambat yang membuat nikotin berada di dalam tubuh lebih lama juga.
3. Pengobatan
Minum obat tertentu dapat mengubah seberapa cepat tubuh memproses nikotin.
"Misalnya, antibiotik dan fenobarbital (obat untuk mengendalikan kejang) dapat mempercepat metabolisme, sedangkan antijamur dan beberapa obat hipertensi dapat memperlambat metabolisme," sambung Warfield.

4. Tingkat hormon
Perempuan cenderung memetabolisme nikotin lebih cepat daripada pria, kata Rehman.
"Perempuan hamil atau mereka yang menjalani terapi penggantian estrogen akan membersihkan nikotin lebih cepat karena estrogen dapat membuat metabolisme nikotin lebih cepat," katanya.
Sebenarnya, lamanya waktu nikotin bertahan di dalam tubuh tergantung pada sampel yang diuji, tetapi biasanya berkisar dari beberapa hari hingga beberapa minggu.
Kebiasaan seperti mengonsumsi makanan yang sehat dan minum lebih banyak air dapat membantu membersihkan tubuh dari nikotin lebih cepat.
Baca Juga: Bima Arya ke Industri Rokok: Jangan Macam-macam Sama Kota Bogor!