Nikotin Bisa Bertahan Berminggu-minggu di Dalam Tubuh, Apa Faktornya?

Kamis, 08 Oktober 2020 | 20:38 WIB
Nikotin Bisa Bertahan Berminggu-minggu di Dalam Tubuh, Apa Faktornya?
Stop merokok. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nikotin di dalam tembakau merupakan senyawa kimia yang akan bertahan di dalam tubuh setelah seseorang merokok.

Sebenarnya, tes nikotin yang mengambil sampel dari rambut, urine, air liur, atau darah, tidak benar-benar menguji nikotinnya. Tetapi produk sampingannya, yaitu kotinin.

"Di dalam tubuh, nikotin dipecah menjadi turunannya, yang terpenting adalah kotinin," kata Anis Rehman, MD, asisten profesor di departemen penyakit dalam di Southern Illinois University, dilansir Insider.

Ia menambahkan, kotinin biasanya bertahan lebih lama daripada nikotin di dalam tubuh.

Dalam sampel urine, nikotin dan kotinin dapat terdeteksi hingga tiga minggu. Sedangkan pada rambut, senyawa ini dapat menetap hingga satu tahun pada perokok berat.

Ilustrasi merokok.[Unsplash/Irina Iriser]
Ilustrasi merokok.[Unsplash/Irina Iriser]

Selain kapan waktu terakhir merokok, ada faktor lain yang menentukan berapa lama nikotin berada di dalam tubuh:

1. Intensitas merokok

Penentu paling signifikan dari berapa lama nikotin bertahan di sistem tubuh adalah kuantitas dan frekuensi merokok.

"Semakin banyak seseorang menggunakan produk tembakau, semakin tinggi konsentrasi nikotin dan kotinin," jelas Sharita E. Warfield, MD, seorang dokter pengobatan darurat bersertifikat.

Baca Juga: Bima Arya ke Industri Rokok: Jangan Macam-macam Sama Kota Bogor!

2. Usia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI