Suara.com - Bentrok yang terjadi dalam aksi penolakan UU Cipta Kerja membuat polisi menembakkan gas air mata. Benarkah gas air mata dapat diatasi dengan odol? Inilah cara meredakan gas air mata yang efektif.
Situasi kembali memanas setelah pemerintah mengesahkan UU Cipta Kerja pada Selasa, (5/10/2020). Gelombang aksi protes atau demonstrasi dari kalangan pihak pun tak terelakkan. Polisi pun mengatasi kerusuhan demo tersebut dengan menembakkan gas air mata untuk meredam aksi demonstran. Banyak orang beranggapan bahwa cara meredakan gas air mata ialah dengan mengoleskan odol di di bawah mata. Padahal, itu hanyalah mitos.
Gas air mata mengakibatkan efek perih, berair, iritasi dan sakit dalam waktu beberapa jam bahkan hari. Sebab, dalam gas air mata mengandung senyawa kimia aktif, seperti CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CR, CN (chloroacetophenone), bromoacetone, phenacyl bromide, atau semprotan merica. Agar tak salah, berikut ini empat cara mengatasi gas air mata.
1. Membilas Mata dengan Air
Membilas mata dengan air merupakan cara terbaik meredakan gas air mata. Selain air bersih, Anda juga bisa menggunakan cairan fisiologis yakni NaCi untuk membersihkan mata.
Caranya miringkan posisi kepala bilas mata satu persatu dengan banyak air sehingga posisi air jatuh ke tanah dan lakukan pada mata lainnya. Jangan mengusap mata dengan air seperti mencuci muka karena akan memperparah iritasi.
2. Bagi Anda yang Mengenakan Kontak Mata atau Kacamata
Jika Anda terkena gas air mata saat menggunakan kontak mata atau kacamata, maka segera lepas atau keluarkan benda tersebut dari mata. Karena kontak lensa dan kacamata Anda sudah terkontaminasi partikel CS atau zat kimia dari gas air mata.
Setelah melepas kontak lensa dan kacamata, guyur mata menggunakan air dengan posisi miring lalu cuci kacamata dengan dengan sabun dan air agar sisa zat yang menempel tidak masuk ke mata.
Baca Juga: Polisi Tembaki Pendemo dengan Gas Air Mata di Harmoni
3. Mata Tidak Boleh Digosok