Lindungi Tenaga Kesehatan, IDI Minta Tes Swab Gratis untuk Petugas Medis

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 08 Oktober 2020 | 19:53 WIB
Lindungi Tenaga Kesehatan, IDI Minta Tes Swab Gratis untuk Petugas Medis
Petugas Puskesmas Duren Sawit melakukan tes swab terhadap pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Jumat (29/5/2020). Kegiatan tes kesehatan dilakukan usai lima pedagang positif COVID-19 berinteraksi dengan 50 pedagang lainnya di pasar tersebut. (ANTARA/HO-Kominfotik Jaktim).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tenaga kesehatan merupakan kelompok paling rentan terserang Covid-19.

Oleh karena itu, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) berharap tes usap (tes swab) gratis dari Satgas Penanganan COVID-19 dapat dilakukan kepada seluruh tenaga kesehatan di Tanah Air agar memberikan rasa perlindungan dalam menjalankan tugas.

"Saya mohon agar bisa secepatnya dilaksanakan di seluruh wilayah," kata Ketua Satgas COVID-19 PB IDI Prof Zubairi Djoerban saat dihubungi di Jakarta, Kamis (8/10/2020) dilansir ANTARA.

Sebab, ujar dia, pada dasarnya seluruh tenaga kesehatan memiliki hak yang sama dalam hal perlindungan keselamatan saat bertugas.

Baca Juga: Cegah Kematian Tenaga Kesehatan, IDI Minta Pemerintah Pastikan APD Tersedia

Oleh karena itu, tes usap gratis diharapkan bisa dilakukan di semua daerah, terutama provinsi atau daerah zona merah.

Bahkan, daerah yang jauh dari pusat, secara tidak langsung sebenarnya akan lebih kesulitan dalam hal fasilitas apabila ada tenaga kesehatan yang terpapar virus, maka seharusnya diprioritaskan.

Meskipun demikian, Prof Zubairi mengapresiasi kebijakan tes usap gratis yang dilakukan oleh pemerintah melalui Satgas Penanganan COVID-19.

Langkah itu dinilainya merupakan upaya pemerintah dalam melindungi tenaga kesehatan agar tidak terpapar virus corona.

PB IDI menilai kebijakan tes usap gratis, pemberian insentif kepada tenaga kesehatan dan penyediaan alat pelindung diri (APD) sejauh ini sudah berjalan baik.

Baca Juga: Biaya Test Swab di Balikpapan Hanya Rp 900 Ribu!

Hanya saja di beberapa tempat masih ada keluhan, misalnya terkait pemberian insentif bagi tenaga kesehatan.

Sebagai contoh PB IDI menerima laporan insentif salah seorang tenaga kesehatan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang hingga kini belum dibayarkan.

Ia berharap pemerintah segera membayarkannya dalam waktu dekat.

"Ada teman di Labuan Bajo belum terima, aku yang diomelin," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI