Suara.com - Momen Hari Penglihatan Sedunia bertujuan mengingatkan semua orang di dunia mengenai pentingnya kesehatan mata.
Karena, banyak orang mungkin mengabaikan masalah sakit mata yang akhirnya berujung pada permasalahan serius.
Berikut ini dilansir dari Hello Sehat, beberapa gangguan mata sepele yang bisa berkembang menjadi kondisi serius.
1. Penglihatan kabur
Baca Juga: 10 Pedoman Demonstrasi, dari Pakai Masker sampai Kantongi Nomor LBH
Penglihatan kabur mendadak bisa menjadi gejala sakit mata pertama. Karena, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah aliran mata ke otak atau ke mata. Jika gejala ini sering terjadi, maka Anda harus memeriksakannya ke dokter.
2. Mata melotot
Beberapa orang mungkin memiliki wujud mata yang melotot, bukan karena dibuat-buat. Hal ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda penyakit graves. Penyakit graves adalah gangguan sistem imun dalam tubuh yang menyebabkan kelenjar tiroid.
3. Lingkaran di kornea mata
Lingkaran abu-abu di kornea mata bisa menjadi tanda adanya timbunan lemak. Jika Anda berusia 40 tahun, kondisi ini sangat wajar. Tapi, ini bisa menjadi tanda kolesterol tinggi bila Anda masih berusia muda.
Baca Juga: Amankan Demo, Anggota Brimob Diberi Cairan Antiseptik, Masker, dan Vitamin
4. Kelopak mata turun
Kelopak mata turun bisa menjadi tanda penuaan pada lansia. Tapi, anak-anak yang memiliki masalah ini bisa jadi mereka mengalami amblyopia atau lazy eye, yakni kelainan mata sejak lahir.
Selain itu, kelopak mata turun sebelum lansia bisa mengindikasikan kerusakan saraf atau jaringan mata. Kondisi ini bisa mengarah pada penyakit kronis, seperti stroke, tumor otak dan kanker saraf.
5. Mata kuning
Mata dan kulit kuning bisa menjadi salah satu tanda masalah fungsi hatti. Mata kuning ini terjadi akibat bilirubin masuk ke pembuluh darah. Bilirubin adalah zat pewarna untuk urine yang dihasilkan oleh hati. Sehingga kondisi ini bisa jadi indikasi meradang, infeksi atau kanker.