Suara.com - Hari Penglihatan Sedunia selalu diperingati setiap hari Kamis di minggu kedua Oktober. Pada momen ini, mestinya semua orang semakin sadar mengenai kesehatan mata.
Apalagi sekarang ini banyak orang menghabiskan waktu di depan layar laptop, komputer hingga handphone, karena aktivitas serba online di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Kondisi ini bisa menyebabkan peningkatan insiden sindrom penglihatan komputer atau ketegangan mata digital. Kondisi ini biasanya menyebabkan gejala berupa sakit kepala, kelelahan, nyeri mata, gatal, mata merah hingga penglihatan kabur.
Karena itu dilansir dari NDTV, semua orang perlu mengetahui cara-cara mencegah sindrom penglihatan komputer di tengah pandemi virus corona sekarang ini.
Baca Juga: Pasien Asma Berisiko Kecil Meninggal akibat Virus Corona, Ini Sebabnya!
1. Terapkan aturan 20-20-20
Seringlah beristirahat saat bekerja pada perangkat layar. Anda harus mengalihkan pandangan dari layar setiap 20 menit dan menutup mata selama 20 detik. Kemudian buka mata dan lihatlah sesuatu yang jauhnya minimal 20 kaki.
2. Optimalkan monitor
Kurangi kecepatan perangkat layar Anda. Selain itu, sesuaikan warna untuk mengurangi cahaya biru yang bisa menyebabkan kelelahan mata. Anda bisa menerapkan mode malam.
3. Lebih sering berkedip
Baca Juga: Studi Chicago: Kabut Otak akibat Virus Corona Bisa Indikasi PTSD
Saat Anda memfokuskan pandangan pada layar terang, maka kecepatan mata berkedip semakin berkurang. Artinya, mata tidak menerima pelumasan yang memadai dan menyebabkan mata kering. Kondisi ini menyebabkan mata lelah, berpasir dan sakit. Karena itu, Anda harus sering berkedip.
4. Posisikan layar dengan benar
Pastikan jarak layar komputer setidaknya 22-28 inci. Selain itu, bagian tengah layar harus berada sekitar 10-15 derajat di bawah ketinggian mata. Anda juga disarankan duduk tegak di kursi dengan tangan ditopang.
5. Kenakan kacamata
Pastikan Anda selalu memakai kacamata yang sesuai untuk menggunakan komputer. Pastikan pula Anda selalu memeriksa kesehatan mata secara berkala.