Waduh, 86 Persen Orang Positif Virus Corona Tidak Alami Gejala Utama

Kamis, 08 Oktober 2020 | 13:39 WIB
Waduh, 86 Persen Orang Positif Virus Corona Tidak Alami Gejala Utama
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 bisa menunjukkan gejala umum maupun tanpa gejala. Seorang dokter di Inggris pun menemukan 86 persen orang yang positif virus corona Covid-19 selama penguncian tidak mengalami gejala utama.

Sebelumnya, NHS mengatakan batuk persisten, demam tinggi dan hilangnya rasa serta bau adalah gejala utama virus corona Covid-19 yang harus diwaspadai.

Kini, para peneliti di University College London (UCL) telah mengklaim bahwa program pengujian yang lebih luas diperlukan untuk menangkap kasus virus corona tanpa gejala.

Para peneliti melakukan pengujian ini untuk membantu mengurangi wabah virus corona lebih lanjut. Para ahli menggunakan data dari Office for Nayyional Statistics (ONS) yang didasarkan pada survei populasi besar dengan melihat gejala virus corona dan hasil tes medisnya.

Baca Juga: Studi Chicago: Kabut Otak akibat Virus Corona Bisa Indikasi PTSD

Survei itu memasukkan dari dari 36 ribu orang yang tinggal di Inggris, Wales dan Irlandia Utara. Studi dalam Clinical Epidemiology mengamati secara khusus pasien-pasien yang dites antara 26 April dan 27 Juni 2020 ini untuk melihat ada gejalanya atau tidak.

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Para ahli telah mengungkapkan bahwa 115 orang (0,32 persen) memiliki hasil tes yang positif virus corona Covid-19. Tapi, hanya 158 (0,43 persen) yang menunjukkan gejala utama seperti yang disebutkan NHS.

Dari 115 pasien yang dites positif, 16 (13,9 persen) melaporkan gejala berbeda dengan 99 (86,1 persen) yang tidak mengalami gejala apapun.

Sebelumnya, para ahli telah mendesak pemerintah Inggris untuk membuat daftar gejala lain dari infeksi virus corona Covid-19 , termasuk kelelahan dan sesak napas.

Tapi, sebanyak 25 (23,5 persen yang dites positif virus corona hanya menunjukkan gejala sementara. Sedangkan, 88 (76,5 persen) tidak menunjukkan gejala apapun saat pengujian.

Baca Juga: Sebelum Batuk, Ini 4 Gejala Virus Corona yang Muncul Pertama Kali!

Profesor Irene Petersen (UCL Epidemiology & Health Care) mengatakan bahwa bahwa begitu banyak orang yang positif virus corona tidak menunjukkan gejala apapun saat pengujian.

Karena itu, Profesor Irene berpendapat pengujian yang lebih luas mungkin bisa membantu menangkap kasus penularan virus corona tanpa gejala sebelum menyebar luas.

"Program pengujian virus corona di masa depan harus melibatkan pengujian berkala terhadap kelompok individu yang lebih luas. Tidak hanya pada kasus simptomatik, tapi juga pengujian bagi orang yang tinggal dan memiliki lingkungan kerja harus berdekatan," jelas Irene dikutip dari The Sun.

Pengujian ini bisa menjadi salah satu cara untuk membantu pengujian bisa dilakukan lebih luas dan menghemat waktu. Di sisi lain, metode ini bisa membantu menekan penyebaran virus corona Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI