Telemedis Bisa Bantu Ibu Hamil Saat Pandemi, Bagaimana Caranya?

Rabu, 07 Oktober 2020 | 22:29 WIB
Telemedis Bisa Bantu Ibu Hamil Saat Pandemi, Bagaimana Caranya?
Layanan telemedis alias konsultasi dokter online [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Telemedis menjadi salah satu pilihan bagi ibu hamil yang ingin berkonsultasi ke dokter di tengah pandemi Covid-19.

Dengan telemedis, ibu hamil bisa meminimalisir pertemuan dengan banyak orang dan mengurangi risiko paparan virus Corona.

Tapi, apakah memanfaatkan telemedis sangat efektif dalam membantu para ibu hamil untuk melakukan konsultasi di masa pandemi?

Spesialis Kebidanan dan Kandungan di RS Pondok Indah, dr. Yassin Yanuar Mohammad, M.Sc., SpOG-KFER mengatakan penggunaan telemedis ini tergantung kondisi ibu hamil.

Baca Juga: Hal yang Bisa Dilakukan Bumil Untuk Menjaga Kehamilan di Tengah Pandemi

"Jadi memang tergantung beberapa kondisi, seperti ibu hamil disarankan perlu datang ke rumah sakit atau bisa konsultasi virtual atau dokter yang perlu datang ke rumahnya," ujar dr Yassin dalam keterangannya secara virtual, Rabu (7/10/2020).

Ia menjelaskan jika kondisi seperti mengalami muntah-muntah, mengalami pendarahan, kontraksi atau nyeri perut hebat, pecah ketuban, tekanan darah tinggi, nyeri kepala hebat, tidak merasakan gerakan janin, dan kejang maka perlu mendapatkan perawatan intensif oleh tenaga medis di rumah sakit.

Lebih lanjut, dia menerangkan telemedis ini digunakan bukan hanya sekadar konsultasi medis antara pasien dan tenaga kesehatan secara jarak jauh, tetapi juga menawarkan kemudahan bagi pasien dan juga tenaga medis dalam mengetahui berbagai hal terkait diagnosis, kondisi bahkan hingga pemantauan.

Dengan pemanfaatan yang optimal melalui telemedis, akan membuat pelayanan kesehatan bakal lebih efisien baik dari segi waktu dan biaya.

Penerapan telemedis ini juga dinilai penting saat kondisi pandemi.

Baca Juga: Ibu Hamil Bisa Tularkan Virus Covid-19 ke Anak? Ini Kata Dokter

Sementara, salah satu pasien bernama Meidina Iskandar menceritakan awalnya saat hamil memang khawatir.

Terlebih ini adalah kehamilan pertamanya yang membuat semakin gundah karena tak terbiasa dan banyak ketakutan di pikirannya.

Namun ternyata dengan penggunaan telemedis ini bisa merubah mindsetnya. Sehingga keluhannya yang ia pikirkan bisa dikendalikan tanpa harus ke rumah sakit.

Tapi, saat keluhannya sudah tidak bisa diobservasi sendiri, seperti kram perut, ia pasti datang ke rumah sakit.

"Jadi, kalau memang keluhannya bisa diobservasi sendiri, ya, tidak usah ke rumah sakit. Beda cerita kalau memang keluhannya tidak biasa dan sulit diobservasi sendiri, dokter pun akan nyaranin kita ke rumah sakit untuk diobservasi lebih lanjut. Jadi bagi saya telemedis sangat membantu untuk ibu hamil," tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI