Tempat Ini Terapkan Terapi Tertawa Guna Cegah Stres Saat Pandemi Covid-19

Rabu, 07 Oktober 2020 | 14:08 WIB
Tempat Ini Terapkan Terapi Tertawa Guna Cegah Stres Saat Pandemi Covid-19
Ilustrasi anak tertawa. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat banyak orang tak lagi bebas melakukan berbagai aktivitas di luar lingkungan.

Tak sedikit yang memilih untuk tetap berada di rumah untuk memutus rantai penularan dan penyebaran penyakit yang disebabkan virus corona baru tersebut. 

Namun, terlalu lama menjalani kehidupan seperti itu juga bisa memengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang. Hubungan sosial yang terbatas menyebabkan rasa kesepian, kesendirian, stres, dan depresi yang tinggi muncul. 

"Saat pandemi, kita cenderung banyak pikiran dan merasa ketakutan. Mulai dari kabar kematian, bertambahnya jumlah korban, hingga ketakutan habisnya ketersediaan bahan makanan," ungkap konselor dan pemerhati anak, Muhammad Agus Syafii.

Baca Juga: Kelola Kesehatan Jiwa Anak Ternyata Harus dari Janin, Ini Alasannya

Penggunaan terapi tertawa di Rumah Amalia (Dok. Rumah Amalia)
Penggunaan terapi tertawa di Rumah Amalia (Dok. Rumah Amalia)

Hal ini pun berdampak pada menurunnya imunitas, yang kita perlukan untuk menjaga tubuh dari serangan virus Covid-19.

Melihat hal tersebut, lelaki yang akrab disapa Kak Agus ini mengungkap jika terapi tertawa bisa menjadi cara ampuh untuk meredakan ketakutan dan stres di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlanjut. 

Apalagi kata dia, tertawa merupakan simbol harapan dan kebutuhan terbesar dalam hidup.

Saat tertawa, tubuh juga dapat mengeluarkan hormon yang menenangkan dan menimbulkan rasa bahagia. Ketika itu pula, organ tubuh bekerja lebih baik.

"Anda tidak bisa menganggap remeh bagaimana tertawa dapat menyembuhkan dan memberikan harapan," ungkap Pendiri rumah belajar bagi anak yatim dan duafa, Rumah Amalia ini berdasarkan siaran pers yang Suara.com terima pada Rabu (7/10/2020).

Baca Juga: Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Kesehatan Jiwa Juga Wajib Diperhatikan

Melihat manfaat dari terapi tertawa inilah, ia pun menggunakan terapi ini di Rumah Amalia dan masyarakat sekitar yang membutuhkan, yang dapat melepaskan ketegangan dan membantu otak lebih rileks.

Terapi Tertawa bisa dilakukan dengan berbagi cerita lucu bersama keluarga secara langsung. Dapat pula dengan menghubungi teman yang sudah lama tidak kita jumpai melalui video call. Menonton film komedi dan lainnya.

Bahkan, dikutip Help Guide, penelitian juga menunjukkan, tertawa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan suasana hati, mengurangi rasa sakit, dan meredakan stres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI