WHO: Vaksin Covid-19 Mungkin Siap Akhir Tahun

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 07 Oktober 2020 | 12:58 WIB
WHO: Vaksin Covid-19 Mungkin Siap Akhir Tahun
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin untuk melawan Covid-19 mungkin sudah siap pada akhir tahun, kata kepala Organisasi Kesehatan Dunia, Selasa.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyerukan solidaritas dan komitmen politik dari semua pemimpin untuk memastikan pemerataan vaksin ketika tersedia.

“Kami membutuhkan vaksin dan ada harapan akhir tahun ini kami dapat memiliki vaksin. Masih ada harapan,” kata Tedros dalam sambutan terakhirnya kepada Badan Eksekutif WHO, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Dilansir dari Times of Idia, sembilan vaksin eksperimental sedang disiapkan untuk fasilitas vaksin global COVAX WHO yang bertujuan untuk mendistribusikan 2 miliar dosis pada akhir tahun 2021.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Kecewa Penanganan Covid-19 Madina Kurang Maksimal

WHO menyebut vaksin covid 19 masih belum tersedia luas pada pertengahan tahun 2021.
WHO menyebut vaksin covid 19 masih belum tersedia luas pada pertengahan tahun 2021.

Pertemuan dewan dua hari, yang membahas tanggapan global terhadap pandemi, bertujuan mendengar seruan dari negara-negara termasuk Jerman, Inggris dan Australia untuk reformasi guna memperkuat badan PBB tersebut.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah mengecam keras peran WHO dalam krisis tersebut, menuduhnya terlalu dekat dengan China dan tidak berbuat cukup untuk mempertanyakan tindakan Beijing akhir tahun lalu ketika virus pertama kali muncul di Wuhan.

Tedros menolak saran tersebut dan mengatakan agensinya telah memberi informasi kepada dunia.

Tiga panel independen yang meninjau kinerja WHO termasuk Peraturan Kesehatan Internasional 2005 - yang menetapkan pedoman tentang pembatasan perdagangan dan perjalanan yang diberlakukan selama keadaan darurat kesehatan - memberikan pembaruan tentang pekerjaan mereka.

Panel Independen untuk Kesiapsiagaan dan Respons Pandemi, yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark dan mantan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf, bertemu untuk pertama kalinya bulan lalu.

Baca Juga: Gedung Minta Ditutup, Anies Kerahkan Satpol PP Sidak ke DPR

“Kami berharap mendapat pelajaran nyata yang bisa kami terapkan dan mencegah hal yang sama terjadi,” kata Tedros.

"Tetapi saya ingin meyakinkan Anda bahwa WHO siap untuk belajar dari ini dan mengubah organisasi ini. Saat transformasi kami janjikan, kami berjanji akan terus berubah secara konstan,” ujarnya mengacu pada programnya sejak menjabat pada 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI