Kesal Saat Bantu Anak Kerjakan PR, Lelaki Ini Kena Serangan Jantung Koroner

Rabu, 07 Oktober 2020 | 10:30 WIB
Kesal Saat Bantu Anak Kerjakan PR, Lelaki Ini Kena Serangan Jantung Koroner
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama pandemi Covid-19 berlangsung, orangtua mengemban tugas tambahan yaitu sebagai guru mendampingi anaknya belajar dari rumah.

Tapi peristiwa nahas dialami lelaki berusia 45 tahun di China. Lelaki bernama Liu itu mengalami serangan jantung diduga karena kesal saat membantu putranya yang masih duduk di kelas 3 SD mengerjakan PR matematika.

Selama dua minggu terakhir Liu mengalami gejala tidak biasa, ia mulai mengalami sakit dada ringan setiap kali merasa frustasi mengajari anaknya belajar dari rumah, seperti diwartakan Odditycentral, Rabu (7/10/2020).

Keadaan diperparah pada Minggu, 4 September 2020, Liu yang saat itu sangat kesal, mengutarakan pertanyaan matematika yang sama sebanyak tiga kali agar putranya menjawab dengan benar. Akhirnya ia mengalami nyeri dada yang sangat tajam dan sesak napas, sampai akhirnya pingsan.

Baca Juga: Kejang Arteri Koroner, Serangan Jantung yang Sebabkan Nyeri Dada Tak Stabil

Liu akhirnya terbangun di Rumah Sakit Shenzhen Third People’, di mana ia baru tahu dirinya mengalami serangan jantung.

Saat tiba di rumah sakit, Liu kembali pingsang dan mengalami kejang dengan mulut berbusa. Pihak rumah sakit lantas berusaha membuatnya stabil dan melakukan berbagai tes untuk mengetahui penyebabnya.

Dokter mendapati arteri koroner lelaki tersebut tersumbat, yang mengakibatkan suplai darah ke jantung berkurang.

Aktivitas merokok Liu selama bertahun-tahun juga berkontribusi pada kondisinya. Tapi serangan jantung yang dialami Liu cenderung disebabkan stres dan kemarahan saat membantu putranya belajar.

Liu akhirnya menjalani operasi darurat dan kini sudah dalam kondisi stabil, perlahan sembuh setelah mendapat perawatan rumah sakit Shenzen.

Baca Juga: Ketahui Dua Penyebab Utama Serangan Jantung

Uniknya ini bukanlah kasus pertama, tahun lalu November 2019 seorang ibu di China juga mengalami serangan jantung saat membantu putranya mengerjakan soal matematika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI