Suara.com - Pola hidup yang tak sehat, termasuk makanan bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh. Saat mengalami peradangan, tubuh akan kehilangan kemampuannya dalam menangkal berbagai penyakit.
"Dalam peradangan kronis tubuh Anda kehilangan kekuatannya untuk melawan penyakit karena kekebalan Anda menurun drastis," kata Priya Palan, ahli diet di Zen Multispecialty Hospital, Mumbai.
Melansir dari Healthshots, berikut adalah beberapa makanan yang bisa memicu peradangan dalam tubuh, antara lain:
1. Makanan yang digoreng
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata 5 Selebritis Cantik Ini Putuskan Jadi Vegan
Lemak trans adalah salah satu lemak paling tidak sehat. Sementara semua makanan yang digoreng mengandung lemak trans.
"Terlalu banyak mengonsumsi gorengan tidak hanya membuat Anda gemuk tetapi juga meningkatkan protein inflamasi yang disebut C-reactive protein (CRP) dalam tubuh Anda," kata Palan.
2. Alkohol
Kalori dalam alkohol tidak diserap dalam tubuh dan langsung menjadi lemak. Selain itu menurut Palan, alkohol juga berdampak langsung pada kesehatan hati.
3. Pizza dan Pasta
Baca Juga: Jual Daging Babi di Festival Hijab, 2 Stand Mal Paragon Ditutup!
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific American, karbohidrat olahan seperti roti, pasta, pizza, dan burger memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi.
Mengonsumsi makanan-makanan tersebut dalam jumlah sedang memang tak masalah. Tetapi jika Anda alergi terhadap gluten atau makan terlalu banyak, maka akan meningkatkan produksi produk Advanced Glycation End (AGE) yang merangsang peradangan di tubuh.
4. Pemanis Buatan
Terlalu banyak pemanis buatan akan menyebabkan peradangan karena bisa mengacaukan mikrobioma dalam usus dengan mengganggu komposisi bakteri di usus.
"Pemanis buatan bisa menurunkan tingkat bakteri baik yang disebut Bacteroides. Ini adalah bakteri yang diketahui mengontrol aktivitas peradangan di tubuh Anda,” jelas Palan.
Peradangan dalam tubuh sendiri harus dikontrol karena menurut Hello Sehat, jika peradangan terjadi terlalu lama maka bisa memicu penyakit kronis seperti peradangan jantung, ginjal, kulit, tulang, paru-paru, dan lain sebagainya.