Suara.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah dan organ vital. Kondisi ini bisa menyebabkan beberapa komplikasi mematikan, termasuk stroke dan serangan jantung.
Sayangnya, banyak orang kesulitan menyadari dirinya mengalami tekanan darah tinggi atau tidak. Tapi, kondisi ini bisa menyebabkan masalah pada kehidupan seksual, seperti disfungsi ereksi atau libido rendah.
Menurut Mayo Clinic dilansir dari Express, orang dengan hipertensi lebih berisiko mengalami disfungsi seksual.
Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan aliran darah ke bagian tubuh tertentu. Pada pria, kondisi ini menyebabkan disfungsi ereksi dan wanita mungkin mengalami penurunan gairah seksual dan kekeringan vagina.
Baca Juga: Duh, CDC Akui Virus Corona Bisa Menyebar di Udara
"Tekanan darah tinggi diam-diam bisa merusak tubuh selama berbulan-bulan sebelum gejalanya berkembang. Ketidakmampuan untuk mempertahan ereksi menjadi semakin umum ketika pria mencapai usia 50 tahun," jelas badan kesehatan tersebut.
Tapi, pria yang mengalami tekanan darah tinggi lebih berisiko mengalami disfungsi ereksi. Karena, aliran darah yang terbatas disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
Sedangkan, wanita bisa mengalami disfungsi seksual akibat tekanan darah tinggi. Penurunan aliran darah ke vagina bisa menyebabkan penurunan gairah seksual dan kesulitan mencapai orgasme.
Namun, Anda juga belum tentu memiliki tekanan darah tinggi bila hanya alami disfungsi ereksi. Sementara itu, kekeringan pada vagina visa memengaruhi banyak wanita dengan berbagai penyebab.
Anda bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi dengan konsumsi makanan yang sehat dan seimbang serta dengan melakukan olahraga teratur.
Baca Juga: Keren, Perusahaan Ini Kembangkan Breathalyzer untuk Deteksi Virus Corona
Bagi orang di atas usia 40 tahun, Anda perlu memeriksa kondisi kesehatan dan tekanan darah tinggi setidaknya sekali setiap 5 tahun. Anda bisa mengecek tekanan darah tinggi dengan mendatangi apotek atau dokter.