Suara.com - Merasa terlihat lemah saat harus berdiam diri karena positif Covid-19, Presiden AS Donald Trump memutuskan keluar dari rumah sakit Walter Reed pukul 18.30 pada Senin, 5 Oktober 2020, meski ia baru dirawat selama tiga hari.
"Saya akan meninggalkan Pusat Medis Walter Reed hari ini (Senin), jam 18.30. Saya merasa baik! Jangan takut dengan Covid-19. Jangan biarkan itu mendominasi hidup Anda," tulis Trump melalui cuitannya di twitter.
"Kami telah mengembangkan, di bawah Pemerintahan Trump, beberapa obat dan pengetahuan yang sangat hebat. Saya merasa lebih sehat daripada 20 tahun lalu," sambung Trump.
Diduga Trump enggan terlihat lemah terbaring di rumah sakit di saat sebentar lagi AS bakal menghadapi pemilihan presiden bulan mendatang.
Baca Juga: Sambil Kepalkan Tangan, Presiden Trump Tinggalkan RS Menuju Gedung Putih
Sementera itu, dokter Gedung Putih Dr. Sean Conley mengatakan telah memperingatkan Presiden Trump, sebelum akhirnya ia keluar dari rumah sakit.
"Tim dan saya menyetujui kepulangannya, dengan syarat melihat catatan medis, demi kepulangan yang aman ia akan dikelilingi perawatan medis kelas dunia," ujar Dr. Conley mengutip Metro, Selasa (6/10/2020).
Pernyataan ini Dr. Conley utarakan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu gejala Covid-19 Trump kambuh, meski mulanya terlihat sehat.
"Kami semua tetap optimis dan waspada," tutur Dr. Conley.
Sayangnya, Dr. Conley enggan mengabari kapan terakhir kali Trump dinyatakan negatif atau sembuh, karena masih ada ketakutan di masyarakat dan para staf gedung putih jika Trump masih berstatus terinfeksi alias positif Covid-19.
Baca Juga: Aksi Trump Keluar Rumah Sakit Demi Sapa Pendukung Tuai Kritikan
Bahkan tahap-tahap karantina Trump di Gedung Putih juga tidak dibahas Dr. Conley. Ironisnya, lelaki yang juga pengusaha itu bersiap kembali berkampanye 29 hari jelang permilihan presiden AS, 3 November mendatang.