Suara.com - Awal pandemi virus corona Covid-19, penyakit mematikan ini sempat dikhawatirkan bisa menular melalui permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, tombol lift, meja dan lainnya.
Tapi sekarang. para ilmuwan Amerika justru berpendapat virus corona Covid-19 tidak akan menyebar melalui permukaan seperti gagang pintu.
Para ahli berpendapat bahwa virus yang tertinggal di permukaan, seperti gagang pintu dan saklar tidak cukup kuat membuat seseorang sakit.
Padahal banyak ahli mengatakan bahwa menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan langsung menyentuh wajah atau mulut bisa meningkatkan risiko penularan virus corona pada awal pandemi.
Baca Juga: Dokter Ungkap Kaitan Risiko Kanker Pada Keluarga dengan Pola Hidup
Bahkan virus corona dikatakan bisa bertahan hidup di permukaan selama 3 hari. Karena itu, semua orang disarankan tidak menyentuh apapun ketika berbelanja atau berada di ruang publik.
Sejumlah supermarket pun sampai menjual disinfektan dan antibakteri untuk membersihkan permukaan selama pandemi virus corona Covid-19.
Kini, para ahli di Universitas California justru membantah anggapan tersebut dan menegaskan virus corona tidak bisa bertahan di permukaan.
Monica Gandhi, seorang profesor kedokteran di universitas tersebut mengatakan bahwa virus yang tertinggal di permukaan tidak cukup kuat menginfeksi seseorang.
"Virus ini tidak menyebar melalui permukaan. Ada banyak ketakutan mengenai hal ini di awal pandemi. Tapi, kami sekarang tahu bahwa akar penyebarannya bukan dari menyentuh permukaan dan menyentuh mata," jelas Monica Gandhi dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Pandemi Virus Corona Picu OCD, Kenali 5 Jenis yang Paling Umum
Menurut Monica Gandhi, penularan virus corona Covid-19 tetap paling kuat melalui tetesan cairan pernapasan tubuh ketika seseorang bersin atau batuk, lalu mengontaminasi orang lain di dekatnya.
Karena itu, langkah menyemprotkan disinfektan ke permukaan mungkin sudah tidak diperlukan lagi untuk memerangi virus corona Covid-19.
Sehingga langkah pencegahan penularan virus corona Covid-19 yang paling tepat adalah mengenakan masker ketika berpergian. Karena, partikel virus corona tidak akan menembus serat.