WHO: 10 Persen Penduduk di Dunia Mungkin Telah Terinfeksi Covid-19

Selasa, 06 Oktober 2020 | 09:07 WIB
WHO: 10 Persen Penduduk di Dunia Mungkin Telah Terinfeksi Covid-19
Ilustrasi Pandemi Covid-19 (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala badan kedaruratan Organisasi Kesehatan Duia (WHO), Dr. Michael Ryan memperkirakan bahwa mungkin 1 dari 10 orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus corona Covid-19. Hal ini dinyatakan oleh Ryan pada Senin (5/10/2020).

Melansir dari Medicalxpress, perkiraan tersebut menunjukkan bahwa sekitar 10 persen orang di dunia mungkin telah terinfeksi Covid-19. Menurut Ryan, dengan perkiraan tersebut maka kasus Covid-19 sebenarnya mungkin telah mencapai kurang lebih 700 kasus. 

Dokter Michael Ryan sendiri menyatakan perkiraannya pada sesi khusus bersama dewan eksekutif WHO beranggotakan 34 orang yang ini berfokus pada Covid-19. Menurutnya angka infeksi dari tiap daerah akan bervariasi.

"Sebagian besar dari dunia tetap berisiko," tegas Ryan.

Baca Juga: Jadi Jubir Gugus Tugas, Pejabat Jambi Malah Positif Terpapar Corona

Ryan menyatakan bahwa pandemi akan terus berkembang, namun bisa dicegah dan ditekan risikonya.

"Banyak kematian telah dicegah dan lebih banyak nyawa dapat dilindungi," kata Ryan.

Ryan mengatakan Asia Tenggara akan menghadapi lonjakan kasus, begitupun dengan Eropa dan Mediterania timur yang akan tetap mengalami peningkatan kasus. Sedangkan situasi di Afrika dan Pasifik Barat mulai menunjukkan kondisi yang positif.

Secara keseluruhan, Ryan mengatakan bahwa dunia sedang menuju masa yang sulit.

Logo Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. [AFP]
Logo Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. [AFP]

"Penyakit ini terus menyebar. Penyakit ini sedang meningkat di banyak bagian dunia," kata Ryan kepada dewan eksekutif WHO.

Baca Juga: Sambil Kepalkan Tangan, Presiden Trump Tinggalkan RS Menuju Gedung Putih

"Perkiraan terbaik kami saat ini bahwa sekitar 10 persen populasi global mungkin telah terinfeksi oleh virus ini," imbuhnya.

Margaret Harris, juru bicara WHO mengatakan bahwa perkiraan dari pihaknya berdasarkan rata-rata studi antibodi yang dilakukan di seluruh dunia. Dia mengatakan bahwa 90 persen orang yang terinfeksi tidak bergejala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI