Tapi, sebuah penelitian menyarankan memasukkan susu sapi ke dalam makanan bayi dalam dua minggu pertama kehidupan mengurangi risiko alergi terhadap makanan tersebut.
Bangsal bersalin Jepang telah mendorong pemberian ASI pada bayi baru lahir, tapi hanya beberapa. Rumah Sakit Universitas tempat uji coba, mengizinkan ibu atau perawat memberikan sedikit susu formula kepada bayi beberapa jam setelah lahir.
"Dalam uji coba terkontrol secara acak ini, menghindari susu formula sapi setidaknya selama 3 hari pertama kehidupan membuat risiko asma menurun," kata Prof Urashima, dikutip dari Mirror UK.
Prof Urashima mengatakan bahan kimia dalam ASI dapat berperan dalam menghancurkan penyakit yang menyebabkan serangga sekaligus meningkatkan bakteri usus.
Temuan ini dipublikasikan di JAMA Network Open. Pada penelitian sebelumnya, menunjukkan bahwa bayi yang diberi susu formula lebih rentan terhadap asma karena ada kandungan yang mengubah mikrobioma mereka.