Suara.com - Kabar tentang Menteri Agama Zulkifli Mohammad Al-Bakri yang dinyatakan positif Covid-19 membuat Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin melakukan karantina sendiri selama 14 hari.
Hal ini dilakukannya karena melakukan kontak dengan Zulkifli beberapa hari lalu.
Dalam pernyataan, Muhyiddin mengatakan telah melakukan tes dan dinyatakan negatif.
"Sehubungan dengan itu saya akan menjalani karantina mandiri di rumah sebagaimana saran Kementerian Kesehatan Malaysia," ucap Muhyiddin, dilansir Anadolu Agency.
Baca Juga: Malaysia Tidak Terima Mahasiswa Asing Hingga 31 Desember 2020
Muhyiddin mengatakan situasi ini ini tidak akan menganggu dirinya untuk menjalankan urusan pemerintahan Malaysia.
"Saya tetap akan bekerja dari rumah dengan menggunakan video conference dalam rapat yang perlu saya pimpin," kata Muhyiddin.
Muhyiddin mengatakan berada pada pertemuan dengan Zulkifli Mohamad al-Bakri pada Sabtu.
Sebelumnya Menteri Agama Malaysia Zulkifli Mohammad Al-Bakri pada Senin mengumumkan dirinya positif terinfeksi Covid-19.
"Kepada semua warga Malaysia, saya saat ini menjalani perawatan karena Covid-19 sudah dikonfirmasi positif oleh Kementerian Kesehatan Malaysia," ujar Zulkifli pada Senin dalam pernyataannya.
Baca Juga: Melaut 3 Hari Tak Pulang, 2 Nelayan Bintan Hadapi Hukuman di Malaysia
Zulkifli menyampaikan saat ini kondisi kesehatannya baik.
"Saya mengimbau masyarakat yang menghadiri acara yang melibatkan kehadiran saya dari 24 September hingga 4 Oktober untuk segera menjalani pemeriksaan screening Covid-19 di klinik kesehatan mana pun," ujar Zulkifli.
Malaysia menjadi hotspot baru penyebaran Covid-19 di Asia Tenggara setelah mencatat 432 kasus baru pada Senin, sehingga total kasus menjadi 12.813.
"Ini menjadi kasus tertinggi sejak wabah melanda Malaysia," rilis Kementerian Kesehatan Malaysia.