Hobi Minum Kopi sebelum Sarapan? Awas Diabetes Mengancam!

Senin, 05 Oktober 2020 | 07:35 WIB
Hobi Minum Kopi sebelum Sarapan? Awas Diabetes Mengancam!
Ilustrasi minum kopi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kopi bisa dibilang adalah minuman favorit segala umat. Banyak orang yang mengonsumsinya di pagi hari sebelum sarapan hanya karena sudah menjadi kebiasaan.

Tapi sayangnya, dilansir The Health Site, menurut penelitian dari University of Bath di Inggris, minum kopi di pagi hari dapat berdampak negatif pada kontrol gula darah, faktor risiko diabetes dan penyakit jantung.

Studi yang terbit di British Journal of Nutrition menganalisis hasil dari 29 pria dan perempuan sehat yang menjalani tiga eksperimen dalam semalam yang berbeda secara acak.

Eksperimen pertama, peserta dibiarkan tidur secara normal. Pada pagi hari, mereka diminta mengonsumsi minuman manis setelah baru bangun.

Baca Juga: Diabetes Jadi Penyerta Utama Meninggalnya Pasien Covid-19 di Bantul

Percobaan kedua, peserta mengalami gangguan tidur (mereka dibangunkan oleh peneliti setiap jam selama lima menit). Setelah bangun, mereka mendapat minuman yang sama.

Ternyata minum kopi tiap pagi bisa turunkan berat badan (shutterstock)
Minum kopi (shutterstock)

Pada ketiga kalinya, peserta mendapat gangguan saat tidur dan ia diberi kopi hitam kental 30 menit di pagi harinya sebelum mengonsumsi minuman manis.

Dalam setiap tes ini, sampel darah dari partisipan diambil setelah konsumsi minuman mengandung glukosa yang dalam studi ini diartikan sebagai sarapan karena dijadikan sumber energi.

Peneliti lalu menemukan kopi hitam pekat yang dikonsumsi sebelum sarapan secara substansial meningkatkan respons glukosa darah sekitar 50 persen.

Studi baru ini mengungkapkan, selain kepercayaan umum meminum kopi setelah kurang tidur dapat mengatasi masalah kantuk, ada hal lain yang mesti diperhatikan dari kebiasaan tersebut. Minum kopi ternyata juga dapat menciptakan masalah lain dengan membatasi kemampuan tubuh dalam mentolerir gula saat sarapan.

Baca Juga: Waspada, Diabetes dan Hipertensi Bisa Sebabkan Gagal Jantung!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI