Suara.com - Deteksi dini sangat penting untuk mencegah terjadinya kanker payudara pada perempuan. Salah satu tanda yang harus diwaspadai perempuan adalah adanya benjolan dan juga nyeri payudara.
Tetapi saat sedang masa menstruasi, perempuan juga lazim merasakan nyeri payudara. Lalu, bagaimana cara membedakannya?
"Kalau kanker payudara ada beberapa karakteristik yang berbeda, seperti adanya benjolan. Harus selalu lihat, sadari cek benar-benar, ditekan dari atas ke bawah dengan gerakan memutar," jelas alumni Universitas Harvard dr. Nadhira Afifa dalam webinar peluncuran Wardah exclusive Matte Lip Cream x Ayang Cempaka, Minggu (4/10/2020).
Nadhira menjelaskan bahwa benjolan kanker pada payudara biasanya akan berbenruk bulat dan tidak akan bergeser jika ditekan. Selain itu juga tidak terasa nyeri sama sekali.
Baca Juga: Bulan Peduli Kanker Payudara, Kurangi Risikonya dengan Yogurt yuk!
"Di payudara bisa ada benjolan juga, apakah tumor jinak atau ganas. Kalau jinak biasanya nyeri, bisa jadi ada infeksi. Kalau kanker justru gak nyeri," ucapnya.
Selain itu, tanda lainnya dengan perubahan tekstur kulit payudara yang mengkerut, puting juga akan lebih ke dalam. Paling parah, keluarnya cairan dari payudara, biasanya darah.
"Kalau secara sederhana sadari itu tadi periksa sendiri dan lihat ada perubahan bentuk payudara atau tidak," ucapnya.
Sementara itu dikutip dari situs The Independent, gejala kanker payudara tidak melulu ditandai dengan nyeri payudara dan benjolan.
Selain memerhatikan ada tidaknya benjolan, perhatikan juga perubahan dalam ukuran payudara atau bentuk, ruam atau luka kulit, cairan puting, lekukan kulit, rasa sakit yang konstan, atau perubahan tekstur kulit.
Baca Juga: Hampir Mirip PMS, Kenali Lima Gejala Awal Kanker Ovarium
Waspada juga pada pembengkakan di sekitar ketiak atau tulang selangka, karena ini bisa menjadi indikator seperti halnya vena yang tumbuh atau puting terbalik.
Jika Anda menemukan setidaknya satu dari tanda-tanda di atas, segeralah periksakan diri ke dokter.
Dokter mungkin akan merujuk Anda ke klinik spesialis jika mereka merasa gejala Anda memerlukan penilaian lebih lanjut.